Jumat, 26 April 24

Sukses Program Serbu 2015, BTN Launching Serbu 2016 Di Makassar

Sukses Program Serbu 2015, BTN Launching Serbu 2016 Di Makassar
* Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (keempat dari kiri) mengungkapkan BTN merupakan satu-satunya bank pemerintah yang secara spesifik bertujuan memerdekakan masyarakat Indonesia untuk memiliki rumah.

Makassar – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kembali melanjutkan program Serba Untung (Serbu) BTN dari Tabungan BTN Batara. Program undian Serbu BTN ini merupakan kelanjutan dari program undian sejenis tahun sebelumnya. Respon masyarakat sangat positif atas program ini dan BTN akan melanjutkan program sejenis untuk periode berikutnya.

Serbu BTN telah berdampak atas meningkatnya low cost funding yang menjadi strategi bisnis perusahaan dalam memperkuat struktur dana perseroan. Program serbu telah meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan. Demikian Sulis Usdoko, Direktur Bank BTN memberikan penjelasan usai acara launching program Serbu BTN dari Tabungan Batara di Makassar, Minggu (28/8/2016).

Sulis Usdoko menambahkan program yang dilaunching ini merupakan kelanjutan dari program tahun sebelumnya. Ini juga merupakan hasil dari apa yang sudah dilakukan sebelumnya dalam program undian Homebastis. Jadi sebenarnya Serbu adalah merupakan kelanjutan dari program undian yang sudah pernah dilakukan oleh BTN untuk produk Tabungan Batara BTN. Program ni selain untuk memberikan apresiasi kepada nasabah Tabungan BTN Batara, juga merupakan salah satu upaya Bank BTN untuk meningkatkan penghimpunan dana retail.

“Pasar membutuhkan adanya program berhadiah dan kami memberikan sentuhan berbeda dalam program Serbu BTN,” jelas Sulis.

Dalam program SERBU BTN ini perseroan telah menyiapkan total hadiah sekitar Rp.18 Milyar dengan hadiah utama grand prize satu buah rumah mewah dan dua buah mobil mewah. Sementara untuk hadiah undian Reguler tetap disiapkan seperti halnya program sebelumnya seperti mobil, motor dan barang-barang elektronik.

Target kelolaan dana murah yang akan diperoleh perseroan dari program Serbu BTN sekitar Rp.6,3 Triliun. Program sebelumnya diakui Sulis turut menyumbang perolehan surplus dana perseroan 2015 sekitar Rp.4,1 Triliun dan salah satunya sumbangan Serbu BTN, jelasnya.

Menurut Sulis, program undian ini dilakukan untuk menarik masyarakat agar menempatkan dananya di Bank BTN sekaligus memanfaatkannya untuk bertransaksi dalam memenuhi kebutuhannya. Semakin banyak melakukan transaksi akan semakin banyak kesempatan untuk mendapatkan point.

Untuk mengikuti program ini masyarakat harus menjadi nasabah Tabungan BTN Batara. Setiap pembukaan rekening baru, nasabah akan mendapatkan 10 point secara otomatis. Nasabah akan mendapatkan bonus point jika dananya mengendap selama beberapa waktu di rekening tabungan. Jumlah point juga akan bertambah jika nasabah melakukan transaksi baik di outlet, ATM, mobile banking dan internet banking.

Periode undian adalah 1 September 2016 sampai dengan 31 Agustus 2017. Kami berharap program ini akan mendapatkan respon yang positif dari masyarakat.

btnmakasar2
BTN mengincar perolehan dana murah untuk mendukung DPK dari program SERBU BTN sekitar Rp6,3 triliun.

Pada kesempatan yang sama BTN menyerahkan hadiah kepada pemenang undian grand prize program Tabungan Serbu periode sebelumnya. Hadiah berupa dua buah mobil mewah masing-masing diserahkan kepada Carolina J Posumah nasabah BTN Panakukang dan Abdul Baddar nasabah BTN Maros.

Sementara untuk undian Reguler dengan hadiah 3 sepeda motor masing-masing diserahkan kepada Syahrul Yasin Limpo, Syamsuriadi dan Ibrahim Labeda. Penyerahan hadiah langsung disaksikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. Turut menyaksikan dalam penyerahan itu Walikota Makassar Danny Pomanto, Direktur BTN Handayani, Pejabat daerah serta Kanwil IV BTN Noerahman dan Kepala Cabang BTN Makassar Chaerul. (Iwan)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.