Jakarta, Obsessionnews.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius menilai salah kaprah bila ada pengamat yang menyebut program deradikalisasi yang dijalankan BNPT gagal sehingga perlu dievaluasi.
“Ini ada salah persepsi, mungkin tak mengerti betul apa yang dikerjakan BNPT,” ujar Suhardi di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (17/5/2018).
Suhardi menegaskan bahwa fokus deradikalisasi yang dilakukan BNPT menyasar narapidana terorisme di lembaga pemasyarakatan, mantan narapidana terorisme di luar lapas, maupun keluarga mereka.
“Kenapa? Mereka itu juga orang-orang yang radikal tapi tidak melaksanakan. Nah, fokusnya di situ,” tegas Suhardi.
Sementara, untuk masyarakat yang belum terpapar paham radikalisme, kata Suhardi, BNPT telah menyiapkan program kontraradikalisasi yang terkonsolidir dalam 32 Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di seluruh Indonesia.
“Semua kita sebar supaya masyarkat punya daya tahan,” tandas dia. (Has)