Jakarta, Obsessionnews.com – Kasus hoax yang disebarkan Ratna Sarumpaet hingga kini masih menjadi buah bibir masyarakat. Aktivis berusia 69 tahun ini menyebarkan berita tentang dirinya yang dianiaya tiga orang di sekitar Bandara Husein Sastranegara Bandung pada 21 September 2018. Ia mengaku dipukul hingga menyebabkan wajahnya bengkak usai menghadiri sebuah konferensi internasional. Namun belakangan Ratna mengaku bahwa kejadian tersebut bohong.
“Saya meminta maaf kepada semua pihak yang selama ini mungkin dengan suara keras saya kritik dan berbalik ke saya, kali ini saya pencipta hoaks,” ungkap Ratna dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Ratna mengaku merekayasa kabar penganiayaan dirinya di Bandung. Padahal tanggal 21 September 2018 ia menemui dokter bedah plastik di Jakarta. Ratna mengaku melakukan sedot lemak di pipi.
“Mari kita semua mengambil pelajaran, bangsa kita dalam keadaan tidak baik. Segala sesuatu yang kita hebohkan segala sesuatu yang tidak penting mari kita hentikan,” kata Ratna dengan sedikit penyesalan.
Meskipun telah minta maaf persoalan tak berhenti di situ. Setelah menerima empat laporan masyarakat Polda Metro Jaya akhirnya menetapkan Ratna Sarumpaet sebagai tersangka. Ratna disangkakan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Pidana Hukum dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Pasal 28 juncto Pasal 45 dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Polda Metro Jaya telah mengamankan sejumlah barang bukti terkait penetapan tersangka terhadap Ratna Sarumpaet. Barang bukti itu adalah kuitansi pembayaran melalui kartu debet ATM untuk operasi plastik sedot lemak wajah di Rumah Sakit Bina Estetika, Jakarta Pusat.
Polisi kemudian berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk mencekal Ratna keluar negeri. Selanjutnya polisi menangkap Ratna di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (4/10/2018) malam saat hendak terbang ke Cile, Amerika Selatan. Kemudian Ratna ditahan di Polda Metro Jaya.
Pengacara Ratna, Insank Nasruddin, mengajukan Ratna sebagai tahanan kota. Alasannya adalah Ratna perlu mengonsumsi obat-obatan dari rumah sakit. Menurut Insank, Ratna setiap hari mengkonsumsi obat dan vitamin.
Dalam pemeriksaan aja ia masih menyempatkan waktu untuk meminum beberap jenis obat, saya melihat langsung dia minum. Di tangannya ada beberapa jenis,” kata Insank kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (6/10).
Video bertajuk Terungkap Karena Sudah Tua Ratna Sarumpaet Gelisah Rutin Minum Obat menjadi trending topic nomor 1 di situs web berbagi video YouTube. Pantauan Obsessionnews.com pada Selasa (9/10) pukul 11.05 WIB video tersebut ditonton sebanyak 1.100.831 kali. (arh)
Baca juga:
Ratna Sarumpaet ‘Post-Truth’ Politik dan Pilpres 2019
Ruang Gerak Ratna Sarumpaet Semakin Terbatas
Tujuh Pelajaran dari Kebohongan Ratna Sarumpaet
Hoax Penganiayaan yang Berujung Ratna Sarumpaet Jadi Tersangka
