Senin, 11 Desember 23

Sudah Setahun Lebih, Warga Dua Kampung Ini Belum Terima Raskin

Sudah Setahun Lebih, Warga Dua Kampung Ini Belum Terima Raskin

Timika, Obsessionnews – Warga kampung Manasari dan kampung Ohotya, Distrik Mimika Timur Jauh Kabupaten Mimika, Papua mengaku tidak pernah menerima jatah raskin dari pemerintah kabupaten sepanjang tahun 2014 hingga akhir bulan Maret 2015 ini.

Menurut pengakuan warga, sejak kepala distrik dijabat oleh Abraham Katiao jatah raskin untuk mereka selalu diberikan. Akan tetapi setelah ada pergantian kepala distrik ke Natalis Jo keinginan mereka untuk mendapatkan jatah raskin tidak pernah sama sekali mereka nikmati.

“Jadi selama 2014 sampai sekarang masyarakat tidak pernah terima raskin. Tapi camat (kepala distrik) baru ini baru ada mau, Masyarakat sudah siap saja,” ujar Lazarus salah seorang warga saat menerima kunjungan perwakilan LPMAK, Rabu (25/3/2015).

Lazarus mengatakan pihaknya telah mengadukan hal ini ke kantor bupati, namun hingga saat ini keluhan mereka belum ditanggapi. Mahalnya harga beras membuat masyarakat sangat mengharapkan bantuan raskin dari pemerintah.

“Kita sudah bicara di kantor bupati tapi orangnya sendiri ada di dalam situ jadi kita bicara sampai bagimana juga,” katanya.

Setiap Rumah Tangga Sasaran (RTS) atau penerima manfaat program raskin sudah siap mengumpulkan uang tebusan apabila raskin sudah didistribusikan sampai ke ke tangan mereka. Warga mengharapkan bantuan kepala distrik yang baru untuk mengupayakan agar raskin itu segera didistribusikan.

“Kami sangat mengharapkan raskin karena masyarakat di sini sudah mulai beralih, tidak mau lagi makan sagu,” kata kepala kampung Ohotya Danyel Bipoaro.

Danyel menuturkan di kampungnya harga beras dijual sangat tinggi. Untuk beras ukuran 16 kilo gram dijual dengan harga Rp 250 ribu, sedangkan 18 kilo gram harganya mencapai Rp 280 ribu.

“Ini sangat mahal, warga punya uang dari mana hanya mau mengandalkan uang dari hasil laut saja tidak bisa,” tutur dia.

Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) yang dipimpin Kepala Biro Humas, Yeremias Imbiri melakukan kunjungan ke kampung Manasari dan Ohotya sebagai lokasi penerimaan manfaat program LPMAK.

Kunjungan ini untuk mensosialisasikan program-program yang sudah berjalan ke masyarakat umum melalui publikasi media massa. Program yang dibangun LPMAK di dua kampung tersebut meliputi bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi maupun infrastruktur.‎ (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.