Selasa, 16 April 24

Sudah Diusir Tidak Pergi, IMF-Bank Dunia-ADB ‘Muka Pantat’

Sudah Diusir Tidak Pergi, IMF-Bank Dunia-ADB ‘Muka Pantat’
* Salamuddin Daeng

Jakarta, Obsessionnews – Pengamat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Salamuddin Daeng yang juga Peneliti The Indonesia for Global Justice (IGJ) mengingatkan kepada IMF (Dana Moneter Internasional), Bank Dunia dan ADB (Bank Pembangunan Asia) agar segera ‘minggat’ dari bumi Indonesia. Pasalnya, tiga lembaga penawar utang/kredit itu sudah diusir oleh Presiden Jokowi. Kalau tidak mau pergi, berarti lembaga asing tersebut bermuka tembok alias ‘muka pantat’.

“IMF, Bank Dunia, ADB, dan semua antek anteknya harus malu, dan segera menyingkir dari Indonesia. Kalian telah diusir Jokowi dengan cara Solo yang paling keras. Jika kalian masih juga bertahan, sungguh kalian semua adalah muka pantat,” sindir Salamuddin Daeng dalam pesan BBM-nya kepada Obsessionnews, Rabu siang (22/4/2015).

Sebelumnya, Presiden RI Jokowi mendesak negara-negara Asia Afrika membangun sebuah kekuatan ekonomi baru dengan tidak bergantung pada dominasi Bank Dunia (World Bank), International Monetary Fund (IMF), dan Asian Development Bank (ADB). “Pandangan yang mengatakan bahwa persoalan ekonomi dunia hanya dapat diselesakan oleh Bank Dunia (WB), IMF dan ADB adalah pandangan yang usang dan perlu dibuang!” seru Jokowi saat pembukaan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Balai Sidang Jakarta, Rabu (22/4) pagi.

Salamuddin berharap, pidato pernyataan Jokowi tersebut dipahami dan dilaksanakan oleh IMF, Bank Dunia dan ADB. Artinya, ketiga lembaga asing tersebut harus pergi dari bumi Indonesia. Ketegasan Jokowi itu pun mendapat pujian dari berbagai pihak terutama bangsa kita yang memiliki jiwa nasionalis dan bukan kaum neolib kapitalis avonturir.

Namun demikian, menurut Salamuddin, pidato Jokowi yang bernada perlawanan keras terhadap Bank Dunia, IMF dan ADB di kancah international (KAA) itu akan berdampak buruk pada kampus-kampus. “Dampak lainnya juga akan dirasakan para peneliti, dosen, Ormas, LSM yang selama ini menerima proyek Bank Dunia, ADB dan IMF,” tandasnya.

Sekali lagi, Salamuddin Daeng memuji kritik keras yang disampaikan Presiden Jokowi ke lembaga-lembaga keuangan dunia. Bahkan, dia mendukung penuh tindakan Jokowi membubarkan lembaga semacam Bank Dunia, ADB, dan IMF. “Jokowi memang pemimpin besar revolusi, pengemban amanat penderitaan rakyat sedunia,” pujinya sembari tersenyum.

Tak hanya itu, untuk mendukung Jokowi memerangi imperialis kapitalis neolib, Salamuddin berdoa agar Presiden ke-7 RI senantiasa sehat walafiat dalam menjalankan tugas dan perjuangan memerangi ketidakadilan global. “Semoga Presiden Jokowi dalam keadaan sehat badan dan pikiran,” doanya dan mengibaratkan Jokowi sebagai ‘Soekarno kecil’. (Ars)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.