Luthfi Hasan Ishaq (ist).
Hasan S
Jakarta- Sudah empat rumah milik mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq yang sudah disita Komisi Pemberantasann Korupsi (KPK). Penyitaan itu dilakukan karena rumah tersebut diduga bersumber dari tindak pidana pencucian uang.
“Penyitaan itu dilakukan pada pekan lalu,” kata Jubir KPK, Johan Budi SP di gedung KPK, Jln. HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Senin (13/5/2013).
Johan menerangkan empat unit rumah itu terletak di dua tempat yang berbeda, yakni di Jln. Haji Samali Nomor 27, Pasar Minggu, Jaksel. Tiga lainnya letaknya berdekatan di Jalan Batu Ampar 3 RT 03 RW 09, Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur. Menurut Johan, ketiga rumah ini diatasnamakan orang lain. Salah satunya, ada yang diatasnamakan orang dekat Luthfi, Ahmad Zaky. “Setelah kita telusuri, ada yang mengatasnamakan Ahmad Zaky,” kata Johan.
Terkait rumah ini, KPK pernah memeriksa mantan Tentara Nasional Indonesia Tanu Margono sebagai saksi. Tanu diketahui sebagai pemilik awal lahan seluas 4.000 meter persegi di Condet yang kemudian dibangun menjadi kompleks perumahan khusus petinggi PKS tersebut. Tahun lalu, tanah milik Tanu tersebut dibeli petinggi PKS dan mulai dibangun.
