Jakarta, Obsessionnews.com – Rangkaian Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-73 mencapai pucaknya. Malam Puncak Penganugerahan Penghargaan Subroto menjadi penutup seluruh kegiatan yang telah berlangsung sepanjang September 2018. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan didampingi Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar memberikan penghargaan tertinggi di sektor ESDM tersebut kepada insan dan perusahaan yang terpilih, Jumat (28/9/2018) malam,.
Penghargaan Subroto adalah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Kementerian ESDM kepada para stakeholder yang memiliki prestasi luar biasa dalam memajukan sektor ESDM. Pemilihan nama Subroto sebagai nama penghargaan bukan tanpa alasan.
Nama Subroto diambil dari nama Professor Subroto (95 th), Menteri ESDM periode 1978 – 1988 yang hingga saat ini menjadi panutan bagi keluarga besar ESDM dan stakeholder sektor ESDM.
Dikutip Obsessionnews.com dari website esdm.go.id, Sabtu (29/9), tahun 2018 merupakan tahun kedua peyelenggaraan Penghargaan Subroto. Prof. Subroto yang hadir dalam acara malam tadi mengucapkan terima kasih kepada para penerima penghargaan Subroto dan meminta untuk terus berprestasi, memberikan sumbangsih tanpa pamrih bagi bangsa.
“Terus menginspirasi, jangan pernah lelah untuk membangun bangsa untuk membawa Indonesia menjadi negara bersatu, berdaulat, adil dan makmur, serta sejahtera,” ujar Subroto.
Lelaki kelahiran 19 September 1923 ini dengan suara yang masih lantang dan jelas meminta kepada penerima para penghargaan untuk menjadi ujung tombak ESDM dalam penyediaan energi. Malam tadi, Subroto juga menyumbangkan gagasan agar mereka yang telah melahirkan karya besar bagi bangsa dan negara ini diberikan gelar Wirotomo (Wiratama) Energi.
“Kami merasa bangga dan mereka para penerima penghargaan dapat menjadi ujung tombak daripada ESDM yang dapat menyediakan energi yang berkeadilan. Pak Menteri (Ignasius Jonan), kalau saya boleh menyarankan, kepada mereka yang menerima Award oleh Bapak diberikan gelar “Wirotomo Energi”. Wiro artinya perwira, Utomo berasal dari kata utama, jadi mereka yang mendapat award itu adalah senopatinya ESDM untuk menyediakan energi yang berkeadilan,” ujar Subroto.
Penghargaan Subroto melombakan enam kategori, yang terdiri dari Wartawan Energi, Keselamatan Ketenagalistrikan, Efisiensi Energi, Keselamatan Minyak dan Gas Bumi, Pengelolaan Pertambangan mineral dan Batubara, dan yang terakhir, Kategori Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lindungan Lingkungan Panas Bumi. (red/arh)
Baca juga:
Ketua DPR Desak Kementerian ESDM Jelaskan Kenaikan BBM
Pangkas Perizinan, Sepanjang 2017 Kementerian ESDM Berhasil Dongkrak Minat Investasi
