Pernambuco – Luis Suarez “menyelamatkan” Neymar setelah laga Brasil kontra Uruguay yang berakhir imbang 2-2, Sabtu (26/3). Suarez menghentikan Neymar yang terlihat mendekati wasit pertandingan, N. Pitana, sebagaimana dikabarkan oleh beIN Sport.
Neymar nyaris berkonfrotasi dengan wasit, tetapi Luis Suarez menyela dan mendinginkan kepala sang penyerang Brasil.
Neymar diduga kecewa dengan kepemimpinan wasit dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018 itu. Sebagaimana terlihat, penyerang Barcelona itu terlibat dalam beberapa kontak fisik, tetapi wasit tidak memberikan pelanggaran.
Seusai laga, Neymar menghampiri wasit, tetapi Suarez berteriak dari jarak jauh dan menarik Neymar. Penyerang Uruguay yang mencetak gol penyama kedudukan itu sepertinya berhasil mendinginkan kepala Neymar seiring sang penyerang membatalkan niatnya menghampiri wasit.
Dalam pertandingan pagi tadi, Brasil unggul dua gol lebih dulu lewat Douglas Costa dan Renato Augusto. Namun, Edinson Cavani memangkas defisit sebelum jeda turun minum dan Suarez menyamakan kedudukan di paruh kedua.
Suarez Batalkan Kemenangan Brasil
Brasil menyianyiakan keunggulan dua gol dan harus bermain imbang 2-2 melawan Uruguay, Sabtu (26/3) pagi WIB, di Pernambuco. Hasil ini membuat Brasil gagal menembus dua besar dan kini berada di peringkat ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018. Sementara itu, Uruguay bertahan di peringkat kedua.
Setelah absen dua tahun di timnas Uruguay, Suarez hadir kembali dan menggagalkan kemenangan Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Pertandingan seru tersaji selama 90 menit. Brasil berhasil mencetak gol cepat lewat Douglas Costa, lalu digandakan oleh Renato Augusto. Adapun Edinson Cavani mampu memangkas ketertinggalan jelang jeda. Lalu, Luis Suarez yang absen bagi Uruguay selama dua tahun berhasil menyamakan kedudukan.
Memaksimalkan kedua sektor sayap, Brasil terus menggempur pertahanan Uruguay. Penampilan Willian dan Costa begitu ciamik sehingga Brasil tak butuh waktu lama untuk menciptakan gol. Di menit pertama, Willian yang beraksi di sektor kanan memberikan umpan silang ke kotak penalti dan langsung disambar Costa dari jarak dekat.
Keunggulan satu gol tak membuat Brasil mengendurkan serangan. Adu kemampuan di lini tengah terlihat sengit, tetapi Neymar menjadi pembeda dengan mengarsiteki gol kedua Brasil di menit 28. Penyerang Barcelona itu memberikan umpan terobosan ke kotak penalti yang diselesaikan oleh Augusto walau sempat dihalau oleh Carlos Sanchez.
Tiga menit kemudian, giliran Uruguay yang membalas. Umpan silang dari sektor kiri mengarah tepat ke arah Carlos Sanchez. Bukannya menanduk ke gawang, gelandang Uruguay itu malah membuang bola ke belakang. Ternyata ada Edinson Cavani di sana, yang langsung melepaskan tendangan voli keras untuk mengoyak gawang Alisson.
Masuk babak kedua, Uruguay berhasil memanfaatkan kelengahan Brasil. Selecao terlihat belum fokus pada pertandingan dan tiga menit laga dimulai, Luis Suarez menyamakan kedudukan. Penyerang yang absen dua tahun karena menggigit Giorgio Chiellini itu lolos dari kawalan David Luiz,lalu menyambung umpan terobosan Alvaro Pereira dengan sontekan ke gawang Muslera.
Situasi itu membuat Brasil kelabakan, tetapi mereka mampu mengembalikan tempo permainan dalam waktu pendek. Pertandingan seru kembali tercipta setelahnya. Neymar mencoba menciptakan peluang, namun Uruguay tak lagi memberikan ruang padanya. Sementara itu, Suarez juga tak lagi mendapat pasokan bola.
Dunga mencoba peruntungan lain dengan memainkan Philippe Coutinho untuk menggantikan Fernandinho. Gelandang Liverpool itu memberikan dimensi lain dalam permainan Brasil, tapi tetap tak mampu menciptakan perbedaan. Hasil imbang 2-2 pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Brasil gagal meraih poin penuh di markasnya sendiri.
Susunan Pemain
Brazil (4-1-4-1): Alisson; Dani Alves, Miranda, David Luiz, Filipe Luis; Luiz Gustavo; Willian, Fernandinho, Renato Augusto, Douglas Costa; Neymar.
Uruguay (4-3-3): Muslera; Fucile, Victorino, Coates, A. Pereira; Sanchez, Arevalo Rios, Vecino; Cavani, Suarez, Rodriguez. (goal.com)
