Jumat, 19 April 24

Strategi Bertahan Loloskan Juventus ke Semifinal

Strategi Bertahan Loloskan Juventus ke Semifinal
* Juventus

Monaco – AS Monaco ditahan imbang Juventus 0-0 pada leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (23/4/2015) dini hari WIB. Hasil ini tetap mengantarkan Juve ke semifinal mengingat mereka unggul agregat 1-0 pada leg pertama.

Sepanjang jalannya laga yang berlangsung di Stade Louis II tersebut, Juve menerapkan pola permainan pasif. Ciri khas tim Italia yang memiliki pertahanan apik mampu mereka tampilkan dengan baik.

Serangan Monaco sudah menimbulkan kepanikan di lini pertahanan Juventus sejak awal laga. Buktinya ketika laga baru berjalan satu menit, bek Juve Giorgio Chiellini sudah langsung diganjar kartu kuning oleh wasit tak sengaja melakukan handball saat berusaha membendung serangan Monaco.

Monaco hampir saja mencetak gol pada menit keenam. Namun skor tak berubah karena pemain Monaco, Kondongbia sudah lebih dulu terjebak offside.

Beberapa menit kemudian giliran kerjasama apik Bernardo Silva dan Martial yang membahayakan gawang Buffon. Beruntung Barzagli masih sigap menghalau peluang tersebut.

Saking aktifnya serangan Monaco, Chiellini bahkan harus mengganjal keras Joao Moutinho pada menit ke-30. Namun, wasit hanya memberi peringatan secara lisan kepada bek yang juga membela timnas Italia tersebut.

Monaco terus mendominasi penguasaan bola pada interval pertama. Namun, skor imbang 0-0 tetap berubah hingga turun minum.

Memulai babak kedua, dominasi tim tuan rumah belum berubah. Bahkan, gelandang Jeremy Toulalan harus terima digantikan Dimitar Berbatov untuk menambah daya gedor. Meski begitu, pertahanan Juve juga masih tidak kendor.

Pada menit ke-50, tendangan keras Kurzawa yang gagal ditepis Buffon dengan sempurna hampir saja berbuah gol. Namun, Patrice Evra langsung menyapu bola yang berada di depan mulut gawang.

Menginjak pertengahan babak kedua, bukannya terpancing menyerang, Juve malah mengganti striker gesit Alvaro Morata dengan Llorente. Secara tidak langsung, pelatih Massimmiliano Allegri mengisyaratkan para pemainnya untuk lebih bermain ke belakang.

Alhasil, tembok pertahanan Juve pun terbukti makin kuat. Pertahanan juve sepanjang pertandingan hanya mampu memberi kenangan pahit bagi tim tuan rumah ketika wasit meniup peluit ditengah skor imbang 0-0.

Dengan hasil ini, Juve berhak bergabung dengan Barcelona, Bayern Muenchen, dan Real Madrid yang sudah lolos ke semifinal sebelumnya. Tiket semifinal ini merupakan yang pertama diraih Juve sejak tahun 2010 silam. (metrotvnews.com)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.