Senin, 27 Maret 23

Sosialisasi Empat Pilar, Sarmuji Sebut Ekonomi Pancasila Solusi Hadapi Krisis

Sosialisasi Empat Pilar, Sarmuji Sebut Ekonomi Pancasila Solusi Hadapi Krisis
* Sarmuji saat menggelar sosialisasi empat pilar di Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, Jatim pada Rabu 2 Maret 2022

Obsessionnews.com – Di tengah krisis yang terjad di belahan dunia setelah adanya pandemi corona dan perang yang berkepanjangan, tampaknya Indonesia juga belum berad pada zona aman, sebabnya bayang-bayang resesi juga terus menghantui masyarakat Indonesia.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI M. Sarmuji saat menggelar sosialisasi empat pilar di Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, Jatim pada Rabu 2 Maret 2022. Karena itu menurutnya ekonomi Pancasila menjadi solusi yang tepat untuk menghadapi krisis berkepanjangan ini.

Menurutnya sistem perekonomian nasional, secara yuridis konstitusional telah diatur secara tegas dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sebagai perwujudan dari sila kelima Pancasila.

“Para pendiri bangsa secara tegas merumuskan, bahwa sistem perekonomian nasional bangsa Indonesia bukanlah sistem ekonomi sosialis, di mana negara menjadi dominan sebagai pelaku ekonomi. Bukan pula sistem ekonomi kapitalis, dimana individu dan pasar menjadi dominan menentukan perilaku ekonomi,” ujar Sarmuji.

Sistem ekonomi bangsa Indonesia kata Sarmuji adalah ekonomi Pancasila, yakni pengelolaan ekonomi negara yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila. Sistem ekonomi Pancasila bersumber pada nilai-nilai yang mengedepankan nilai nilai religiusitas, humanitas, nasionalitas, demokrasi dan keadilan sosial.

“MPR RI mempertegas melalui Ketetapan MPR Nomor 16/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi dalam rangka Demokrasi Ekonomi. Ketetapan MPR RI tersebut menjadi arah kebijakan, strategi dan pelaksanaan pembangunan sistem perekonomian nasional yang kuat, dan lebih memberikan kesempatan, dukungan dan pengembangan ekonomi rakyat yang mencakup koperasi, serta usaha kecil dan menengah sebagai pilar utama pembangunan ekonomi nasional.”

Politisi Partai Golkar ini menyebut, sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, kebersamaan dan gotong royong. Lebih penting lagi, memprioritaskan keberpihakan pada kelompok ekonomi kecil yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional seperti UMKM.

“Saya yakin dengan menjadikan semangat kebersamaan dan gotongroyong sebagai bagian penting dalam pemberdayaan perekonomian rakyat, perekonomian nasional akan kembali bangkit dan berjaya,” ucapnya. (Al)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.