Sabtu, 23 September 23

Sopir Angkot Mogok, Penumpang Terlantar

Sopir Angkot Mogok, Penumpang Terlantar

 Padang, Obsessionnews– Sopir angkutan kota (angkot) di Kota Padang, Sumatera Barat, memprotes pemakaian terminal angkot di Jalan M. Yamin dengan melakukan mogok beroperasi, Rabu (25/2). Para sopir angkot yang mogok beroperasi jurusan Pasar Raya Padang – Indarung. Mereka memarkir kendaraannya di Rimbo Data, Bandar Buat. Aksi mogok beroperasi dimulai sekitar pukul 09.30 WIB. Di lokasi itu para sopir memaksa turun penumpang yang mereka bawa sebelumnya dari arah Pasar Raya Padang menuju ke Indarung.

Akibat aksi mogok tersebut, arus lalu-lintas sempat terganggu dari dua arah, baik dari arah Pasar Raya menuju Indarung maupun sebaliknya. Arus lalu-lintas terganggu, karena para sopir memarkir kendaraannya dengan memakai sebagian badan jalan.

Setelah memarkir kendaraannya di kawasan Rimbo Data, para sopir mengarahkan mobil mereka ke terminal sekitar pukul 11.00 WIB. Di terminal, mereka memarkir kendaraannya, bukan untuk menaikkan penumpang, tetapi sebagai bentuk protes mereka pasca beroperasinya terminal beroperasi.

Eri, salah seorang sopir angkot jurusan Indarung, mengatakan, ia dan rekan-rekannya melakukan aksi mogok karena pendapatannya berkurang. Hal ini disebabkan penumpang enggan masuk ke dalam terminal. Setelah terminal beroperasi pada Selasa (24/2), trayek mereka dialihkan. Jika sebelumnya para sopir diperbolehkan menaikkan penumpang di kawasan air mancur jalan M. Yamin, kini setelah terminal beroperasi angkot tak diizinkan menaikkan dan menurunkan penumpang di lokasi itu.

“Jalur yang kami lewati itu jalur mati. Sebelum terminal dioperasikan, penumpang kami banyak yang berasal dari angkot warna putih dan orange atau dari jurusan Tabing. Sekarang, penumpang kami banyak yang protes,” kata Eri kepada obsessionnews.com.

Akibat aksi mogok itu banyak penumpang yang terlantar. Anak-anak sekolah yang hendak pergi ke sekolah terpaksa mencari tumpangan lain dengan ojek. Bahkan, penumpang umum selain mencari ojek, terpaksa naik taksi, sebab seluruh angkot jurusan Pasar Raya Padang -Indarung berhenti beroperasi. (Musthafa Ritonga)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.