Jakarta, Obsessionnews.com – Taiwan Excellence yang merupakan kampanye promosi internasional yang dijalankan oleh Bureau of Foreign Trade (BOFT) dan Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) menampilkan terobosan solusi Artificial Intelligence (AI) dan Cyber Security dari Negeri Formosa baru-baru ini.
Director of BOFT Cynthia Kiang menyampaikan, Taiwan memiliki dasar yang kuat dalam industri ICT dan semi conductor. AI dan cyber security adalah dua dari enam industri strategis inti yang merupakan bagian penting dari kebijakan pengembangan industri Taiwan.
“Kami yakin solusi cepat responsif kami seperti aplikasi eMask adalah bukti Taiwan memiliki kemampuan dan potensi, untuk menyediakan produk perangkat lunak dan perangkat keras terbaik untuk AI dan cyber security,” kata Cynthia di Jakarta, Senin (7/9/2020).
Seperti diketahui, sebanyak enam perusahaan asal Taiwan mempresentasikan produk-produk mereka ke Indonesia, di mana tiga di antaranya adalah perusahaan pemenang penghargaan Taiwan Excellence.
Perusahaan itu adalah iEi yang menghadirkan produk FLEX AIoT Dev terbaru. Produk ini dirancang dengan I/O yang kaya dan memiliki kemampuan ekspansi yang kuat serta mendukung hingga empat accelerator cards untuk memberikan kinerja komputasi yang kokoh.
IEi juga telah mengembangkan embedded system AI seukuran telapak tangan, ITG-100AI, yang telah diinstal sebelumnya dengan dua Intel® Myriad X VPU untuk pembelajaran mendalam AI, dengan hanya mengonsumsi daya 7,5W.
Dengan mengadopsi modul akselerator AI, produk ini dapat bekerja 20 kali lebih cepat dari CPU Celeron® dan mempercepat visi komputer dan inferensi pembelajaran mendalam di edge.
Director of iEi Don Yu menjelaskan, produk Mustang AI Accelerators dari iEi yang memiliki berbagai fitur untuk membantu pengembangan AI.
“Seperti mendukung lintas platform, didukung oleh toolkit Intel OpenVINO dan ukuran yang ringkas serta dengan efisiensi daya, yang ideal untuk aplikasi AI edge,” ujar Don Yu.
Perusahaan selanjutnya TSTi (Tatung System Technologies Inc.) Group yang menghadirkan Contact Center Cloud Solution ticc generasi baru, sebuah contact center di cloud™ dengan menggabungkan pengalaman puluhan tahun dalam membangun pusat panggilan tingkat perusahaan dengan kemampuan teknologi Cloud mereka.
Product Manager of TSTi Vis Lai mencatat bahwa pusat kontak ticc di cloud™ dapat menyusun pesan teks dari situs web resmi perusahaan, email layanan publik mereka, dan halaman media sosial perusahaan mereka, semua yang disebutkan di atas digabungkan menjadi satu halaman web, yang dapat mempercepat kecepatan respons dan ketepatan tugas harian agen.
“Manfaat besar lainnya dari teknologi cloud adalah bahwa pemilik bisnis dapat mengoperasikan pusat kontak ticc di cloud ™ kapan saja dan di mana saja tanpa instalasi sistem klien lebih lanjut,” ujar Vis Lai.
Selanjutnya, Zyxel Networks Corporation, pemimpin dalam memberikan solusi bisnis yang aman, menampilkan USG FLEX, rangkaian firewall kelas menengah baru yang dirancang untuk usaha kecil dan menengah (UKM) untuk mengikuti mobilitas tempat kerja, konektivitas, dan persyaratan keamanan pasca pandemi.
Product Line Manager of Zyxel, Caroline Kuan menyebutkan, seri USG FLEX juga mendapat ulasan yang sangat baik dari media dan poster teknologi di seluruh dunia serta memenangkan penghargaan bukti Mkb untuk tahun 2020.
“Kami jelas merupakan solusi terbaik bagi pelanggan UKM,” kata Caroline.
Menurut dia, Firewall USG FLEX 100/200/500 Zyxel yang baru menampilkan kekuatan perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat meningkatkan keamanan SMB dengan hingga 125 persen kinerja firewall dan hingga tambahan kinerja 500 persen Unified Threat Management (UTM), berdasarkan perbandingan dengan firewall seri USG.
Performa sebenarnya, kata dia, dapat bervariasi tergantung pada konfigurasi sistem, kondisi jaringan, dan aplikasi yang diaktifkan.
“Ini memberikan keamanan jaringan yang kuat dan dapat diskalakan serta fungsi hotspot yang komprehensif untuk memenuhi kebutuhan bisnis hanya dalam satu kotak,” ujar Caroline.
Sedangkan The Syscom Group memperkenalkan NETCenter, sebuah aplikasi integrasi dan manajemen, yang membantu berbagai fungsi manajemen, seperti identifikasi kesalahan, konfigurasi, akuntansi, kinerja, dan keamanan.
Director The Syscom Group Davis Chen mengatakan, NetCenter mendukung berbagai dasbor pemantauan, melalui dasbor yang sederhana dan mudah dipahami untuk memungkinkan manajer menguasai kualitas operasi.
“Semua koneksi dan peralatan jaringan berada di bawah kendali, jadi Anda tidak akan terputus dari koneksi jaringan apa pun dan kemudian harus mencari tahu masalahnya sendiri,” ujar Davis.
Sistem ini dikelola dari jarak jauh melalui Browser Web, tanpa perlu menginstal aplikasi front-end atau add-on. Selain itu, ini menyediakan Auto-Discover dan Topology dan secara otomatis menghasilkan Topologi L2.
“Layanan profesional yang disesuaikan untuk memenuhi manajemen infrastruktur TI perusahaan,” kata dia.
Sementara itu, mengusung tema ‘Solusi Total Manajemen Logistik’, Marketing Manager of BankPro e-Service Technology Co., Ltd Lisa Tu menampilkan BPAGS, yang merupakan gabungan dari eLogistik dan BPWMS.
“Untuk menyediakan layanan terintegrasi satu atap, yang mencakup logistik suhu penuh (dengan menargetkan barang), data aliran untuk pergudangan (untuk manajemen situs), distribusi dan bahkan pengiriman yang lebih baik termasuk manajemen inventaris dan banyak lagi,” ujar Lisa Tu.
Menurutnya, eLogistics juga menyediakan antarmuka lengkap untuk mengintegrasikan data yang diperlukan dengan WMS yang dikembangkan sendiri milik perusahaan, yang mendukung pelanggan dalam memiliki platform yang lebih fleksibel dan berharga untuk beroperasi dengan keunggulan dan efisiensi.
Yang terakhir perusahaan LaFresh Information Co., Ltd., sebagai salah satu anggota Qisda, telah mendedikasikan dirinya untuk mengembangkan sistem omnichannel untuk pemesanan dan menyediakan solusi terintegrasi untuk smart retail.
CEO LaFresh Information Co., Ltd., May Kang mengungkapkan, sistem yang mereka miliki dapat memenuhi semua jenis industri, seperti industri F&B, Retail, atau Taman Hiburan. Kami menyediakan antarmuka yang berbeda sesuai permintaan klien, tetapi database yang sama.
“LaFresh menyediakan sistem perangkat lunak POS, Manajemen HQ, KDS, Kios, Tablet, pemesanan online, beberapa metode pembayaran seluler, dan aplikasi layanan Cloud lainnya serta integrasi perangkat IoT, dan juga memperluas cakupan bisnis ke bidang AI,” ujar May Kang.
Selain itu, produk mereka terutama dijual kepada pelanggan merek dan distributor di seluruh dunia dalam berbagai industri termasuk restoran & makanan, ritel, DS & HM, kesehatan, rumah sakit, hiburan, dan pariwisata.
Seperti diketahui, industri AI dan Cyber asal Taiwan memanfaatkan tren pasar dan peluang yang mereka berikan untuk mengembangkan produk yang lebih terintegrasi, dapat diperluas, dan disesuaikan, yang akan membuat manajemen informasi cerdas yang komprehensif dan kenyataan hidup yang lebih cerdas.
Taiwan Excellence bermaksud untuk memanfaatkan peluang ini dan menjadikan Everyday Excellence lebih dari sekadar slogan. (Poy)
