Jumat, 19 April 24

Soal Reshuffle Presiden Diminta Jangan Turuti Hasrat Parpol

Soal Reshuffle Presiden Diminta Jangan Turuti Hasrat Parpol
* Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani.

Jakarta, Obsessionnews – ‎Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani ‎mengatakan, isu reshuffle atau perombakan kabinet jilid II yang kian ramai ini perlu disikapi dengan bijak oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia berharap, jangan sampai Jokowi terbawa arus dalam hiruk pikuk pemberitaan di media massa.

Ia meminta Presiden lebih fokus menyelesaikan berbagai persoalan bangsa dibanding harus menanggapi isu reshuffle. Sebab, reshuffle tidak bisa dilakukan hanya karena Presiden ingin memenuhi hasrat politik dari partai-partai pendukungnya. Melainkan lebih pada kinerja dan prestasi para menteri. ‎

“Sehingga siapapun yang akan kena reshuffle maka basisnya adalah kinerja yang dinilai tidak memuaskan, bukan karena kebutuhan konfigurasi politik baru‎,” kata Arsul Sani saat dihubungi Jumat (12/11/2015).

Misalnya, jelas dia, terkait isu pencopotan Jaksa Agung HM Prasetyo. ‎ Sebagai salah satu mintra kerja dari Kejaksaan Agung, Arsul meminta agar Presiden Jokowi tidak mudah termakan isu. Hanya karena ada kasus korupsi Bansos di Medan yang disebut-sebut melibatkan petinggi Kejagung.

Lagi-lagi Arsul meminta, Presiden melihat hasil kinerjanya yang telah dilakukan oleh seluruh pembantunya apakah program kerja para menteri sudah sesuai dengan program Nawa Citanya atau masih jauh dari harapan. Arsul yakin, Presiden punya catatan sendiri.

“Tentu saran saya agar kinerja seluruh menteri ini, termasuk Jaksa Agung, sebaiknya diumumkan oleh Presiden. Maka basisinya nanti kinerja,” tandas Politisi PPP. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.