Sabtu, 20 April 24

Soal Pembangunan MRT: Warga Jakarta Selatan Menolak, Ahok Menjawab

Soal Pembangunan MRT: Warga Jakarta Selatan Menolak, Ahok Menjawab
Prattama
Jakarta-Proyek pembangunan Mass Rapid Transit yang akan dimulai di jalur Lebak Bulus – Bundaran Hotel Indonesia menuai protes dari warga Jakarta Selatan yang bermukim di sepanjang jalur pembangunan MRT, yaitu Fatmawati, kawasan pasar Cipete dan blok A, Blok M, hingga Sisingamaraja.

Mereka menolak dengan alasan tidak ingin harga propertinya jatuh, namun Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) punya jawaban bahkan memberikan garansi melalui analisisnya yang mengatakan harga properti tidak akan jatuh, melainkan akan naik karena dilewati jalur MRT, dimana investor pasti akan tergiur untuk membeli atau menyewa tanah di sepanjang jalur tersebut.

“Siapa yang gak mau punya rumah di Lebak Bulus? Udaranya bersih, lingkungan aman, kalo mau ke kota tinggal naik MRT. Saya juga kalo ada uang mau beli tanah disini,” kata Mantan Bupati Belitung Timur ini.

Menurut Ahok, alasan warga yang menolak dibangunnya MRT adalah hal yang tidak masuk akal, karena proyek MRT tidak bisa dihentikan dan harus dilanjutkan. Dirinyapun mengatakan jika warga khawatir harganya akan turun, maka ia siap untuk membeli tanah mumpung saat ini harganya masih tinggi. “Kalo diperkirakan harga properti akan turun, ya kita beli aja, mumpung harganya masih tinggi,” cetus pria yang lahir pada 28 Juni 1966 ini.

Proyek MRT terdiri dari dua jenis konstruksi, yakni jalur bawah tanah (Underground) dari Bundaran HI hingga Jalan Sisingamangaraja, dan jalur layang (elevated) mulai dari Jalan Sisingamangaraja hingga Lebak Bulus.

Sebagian warga menolak pembangunan jalur layang karena dianggap merusak tatanan kota dan menggusur lahan usaha atau permukiman, namun mereka menyetujui jika MRT dibangun di jalur bawah tanah. (rud)

 

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.