Rabu, 24 April 24

Soal Ahok, GM Pukul Balik Mantan Staf SBY

Soal Ahok, GM Pukul Balik Mantan Staf SBY

Jakarta, Obsessionnews – Sastrawan Goenawan Mohamad atau yang populer dengan sebutan GM mendukung Ahok bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2017. Ahok, panggilan akrab Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, menggandeng Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta Heru Budi Hartono di pilkada mendatang. (Baca: Dahsyat! Mengalir Deras Dukungan untuk Duet Ahok-Heru)

Duet Ahok-Heru diusung oleh relawan Teman Ahok. Para relawan yang terdiri dari anak-anak muda inilah yang bermanuver dalam pengumpulan sejuta KTP. Teman Ahok secara resmi mendeklarasikan Ahok-Heru Senin ( 7/3/2016). (Baca: Luar Biasa! Teman Ahok Gigih Kumpulkan Sejuta KTP)

GM memberi dukungan kepada Ahok yang berani maju di Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen alias non partai. “Bagi saya pilkada DKI 2017 bukan cuma utk Ahok, tapi utk menangkan mereka yg tak lagi percaya kpd partai, tapi masih percaya kpd demokrasi,” kicau GM di akun Twitternya @gm_gm, Jumat (11/3), atau empat hari setelah pendeklarasian Ahok-Heru. (Baca: Nasdem: Berbagai Elemen Masyarakat Suka Ahok)

GM juga memuji Ahok yang berani mengambil keputusan maju sebagai calon gubernur dengan diusung Teman Ahok. “Ahok memilih diusung anak2 muda @temanAhok. Tanpa dana. Kesan saya, bagi Ahok, kepercayaan orang adalah amanat dan penghargaan tertinggi,” tulisnya di akun Twitternya, Kamis (17/3). (Baca: Tak Terima Duit, Teman Ahok Jual Barang)

Masih soal Ahok dan Teman Ahok, GM me-retweet kicauan di akun @temanAhok yang menyentuh sanubari yang terkait dengan pengumpulan KTP. Baru efektif lima hari menyebarkan formulir dukungan untuk Ahok-Heru, Teman Ahok telah berhasil mengumpulkan 74.441 KTP pada Selasa (15/3/2016). Teman Ahok menargetkan sejuta KTP tercapai pada akhir Juni 2016. (Baca: Nasdem Tak Merasa Terhina Dukung Ahok)

Saat menghitung form yang masuk seperti menjabat tangan tiap-tiap orang yang percaya. KITA SEMUA SEDANG MENULIS SEJARAH INDONESIA,” kicau akun Twitter @temanAhok, Rabu (16/3).

Gara-gara mendukung Ahok, GM dikecam oleh Andi Arief, mantan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Andi berseberangan dengan Ahok, dan rajin mengkritik Ahok. Andi juga menuduh Ahok sebagai koruptor dalam kasus pembelian lahan Rumah Sakit(RS) Sumber Waras di Grogol, Jakarta Barat.

Tidak masuk akal saya Mas @gm_gm koq tiba-tiba menuhankan koruptor sumber waras. Ada yang tersumbat pasti soal informasi,” kicau mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik itu di akun Twitternya @AndiArief_AA, Sabtu (12/3).

GM memukul balik Andi dengan kicauan di akun Twitternya,”Tak masuk akal anda jadi begini bodoh. Saya memilih Ahok-Heru, sbg saya dulu pilih SBY-Boediono. Bukan menuhankan!”

Terkait kasus RS Sumber Waras Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan belum menemukan dugaan tindak pidana korupsi dalam kasus RS Sumber Waras. “Kami belum menemukan indikasi dugaan tindakan korupsi, dan perlu penyelidikan lebih lanjut,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo, Jumat (11/3). (Baca: Ahok ‘Serang’ Balik Ratna Sarumpaet)

Agus juga membantah dalam mengusut kasus ini KPK berpihak kepada Ahok. Menurutnya, KPK bekerja sesuai prosedur tidak terpengaruh dengan persoalan politik antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dengan DPRD DKI‎.

“Kami penegak‎ hukum, apapun data dan alat bukti yang kami terima pasti akan kita proses,” tandasnya. (arh)

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.