Rabu, 24 April 24

Smart Eco Industrial Park Dorong Pertumbuhan Industri

Smart Eco Industrial Park Dorong Pertumbuhan Industri
* Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: kemenperin.go.id)

Obsessionnews.com – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong kawasan industri sebagai pendukung pertumbuhan sektor industri serta berkontribusi pada peningkatan investasi. Untuk mengakselerasi pengembangan sekaligus meningkatkan produktivitas kawasan industri, Kemenperin mengambil langkah-langkah seperti akselerasi penerapan Smart Eco Industrial Park atau yang disebut kawasan industri generasi keempat.

 

Baca juga:

Sebanyak 135.000 Tenaga Kerja Dibutuhkan di Industri TPT

IFRA 2022 Mampu Tingkatkan Kualitas Dagang UMKM di Industri Franchise Indonesia

IFRA in Conjunction with ILE 2022 Sebagai Penggerak Industri Bisnis Franchise dan Lisensi dalam Perkembangan Ekonomi Indonesia

 

 

“Jumlah kawasan industri yang beroperasi di Indonesia hingga Juli 2022 adalah 138 perusahaan. Kawasan-kawasan Industri tersebut sebagian besar masuk dalam generasi ketiga, Namun seiring dengan berkembangnya teknologi dan dunia digital, pengembangan kawasan industri pun tidak luput dari pengaruh dan mulai bergeser menuju kawasan industri generasi keempat atau Smart Eco Industrial Park,” tutur Agus di Jakarta melalui keterangan tertulis, Minggu (28/8/2022).

Penerapan Smart Eco Industrial Park ditandai dengan munculnya prinsip pembangunan berkelanjutan seperti pengurangan emisi karbon, ekonomi sirkular dan industri hijau yang menjembatani transisi energi menuju energi terbarukan, serta telah sejalan dengan isu yang menjadi perhatian dalam Presidensi G20 tahun ini.

Kemenperin telah bekerja sama dengan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) dan State Secretariat for Economic Affairs (SECO) Swiss dalam melaksanakan Global Eco Industrial Park Programme (GEIPP) yang telah resmi bergulir sejak Juli 2020. Melalui program tersebut, kawasan industri akan memperoleh intervensi berupa capacity building dan workshop penerapan International Framework EIP untuk peningkatan produktivitas sumber daya, kinerja ekonomi, lingkungan, sosial dan bisnis bagi kawasan industri. Beberapa kawasan industri yang telah ditunjuk untuk menjadi pilot project program sedang dinilai untuk dapat ambil bagian dalam program ini. (red/arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.