Jakarta, Obsessionnews – Ketua DPR RI Setya Novanto memenuhi undangan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait dugaan pelanggaran etik dirinya lantaran disebut meminta saham dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo kepada Freeport.
Setya Novanto tiba di MKD, pukul 13.45 WIB. Anehnya, kedatangan Setya tidak diketahui oleh para wartawan camera yang sebelumnya sudah menunggu tepat di depan lift pintu masuk MKD di Gedung Nusantara II DPR RI. Secara tiba-tiba Setya datang dari arah Gedung Nusantara I dan langsung memasuki ruang MKD.
Para wartawan dan fotografer awalnya menduga Setya akan melalui jalur utama. Sebab, terlihat petugas Pamdal sudah berjaga-jaga dengan ketat mengawal kedatangan Setya Novanto. Sehingga mengecoh perhatian awak media.
Sidang kali ini pun berlangsung secara tertutup. Pasalnya, layar televisi yang berada di ruang MKD biasanya sudah menyiarkan suasana sidang. Namun untuk kali ini, layar televisi terlihat mati. Tidak ada tanda-tanda sidang akab berlangsung secara terbuka.
Hal ini tentu dinilai sangat kontroversi karena MKD sudah memutuskan sidang terbuka. TV di DPR yang dibeli dengan uang rakyat juga ikut dimatikan. Padahal, publik ingin melihat jalannya sidang pejabat publik yang digaji dengan duit rakyat.
Meski Wakil Ketua MKD DPR RI Junimart Girsang sebelumnya mengatakan bahwa keputusan sidang terbuka atau tertutup tergantung pada kemauan Setya Novanto, namun ia berpendapat sidang Setya Novanto seharusnya terbuka, lantaran kasus yang tengah dihadapi bukan persoalan asusila.
”Kita akan tanya apa dasarnya tertutup. Ada nggak hal urgent yang betul-betul menggangu. Kalau nggak ada ya kita terbuka saja. Yang satu, dua terbuka. Masa’ yang ketiga tertutup sih,” protes Politisi PDI-P ini. (Albar)