Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini dibuka di zona merah. Pagi ini (6/8) indeks tercatat dibuka melemah 0.33% ke level 5081.817.
Tercatat 21 saham naik, 105 saham turun, dan sisanya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 194 miliar dengan volume 142 juta saham dan intensitas sebanyak 7.937 kali. Demikian seperti dilansir Vibiznews.
Pada penutupan perdagangan Selasa (5/8/2014) kemarin, IHSG tertahan di zona merah dan ditutup pada level 5.1109,09 atau melemah 0,2%. Sementara kurs rupiah terhadap dolar AS menguat 0,54% ke Rp11.698/US$.
Secara sektoral, pada pembukaan pagi hari ini, semua sektor dibuka melemah dipimpin oleh sektor keuangan dan infrastruktur masing-masing turun sebesar 0,8 dan 0,88 persen. Saham-saham yang menekanIHSG antara lain BBRI, LPKR, TLKM, SILO, dan KLBF. Sementara saham-saham yang menopang IHSG yakni ADHI, ITMG, GJTL dan ADRO.
Dari dalam negeri, IHSG sempat tertekan oleh data makro ekonomi Indonesia seperti nerca perdagangan dan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2014 yang berda dibawah ekspektasi pasar.
Selain itu, kepastian pemerintahan tahun ini membuat para investor dalam posisi wait and see sembari menaruh harapan akan kebijakan ekonomi pemerintahan yang baru. Harapan akan perbaikan ekonomi yang diusung presiden terpilih dinilai akan direspon positif oleh investor.
Selain itu, investor tengah menanti laporan keuangan emiten untuk periode kuartal II 2014 untuk dapat segera mengambil posisi. Terlebih didukung dengan sentimen positif pasar modal global dan regional saat ini. Saham-saham yang kiranya menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini antara lain saham ADRO, SSMS dan INDF.
IHSG sendiri memang menghadapi sejumlah sentimen negatif pagi ini, seperti bursa global termasuk Asia yang melemah, dan rupiah per dolar AS yang kembali ke level 11.700.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak dalam posisi menguat terbatas. IHSG pada pergerakan hari ini diperkirakan akan bergerak menguat di antara support 5050 hingga resistance 5180.
