Sabtu, 20 April 24

Siap-siap, Tiga SKPD Ini Bakal Bagi Sembako Murah

Siap-siap, Tiga SKPD Ini Bakal Bagi Sembako Murah

Semarang, Obsessionnews – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana menjual 14.500 paket sembako murah di sejumlah Kabupaten dan Kota sebelum hari Lebaran tiba. Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Djoko Sutrisno menjelaskan, terdapat tiga SKPD yang akan menyelenggarakan pasar murah, yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Koperasi dan UMKM, dan Badan Ketahanan Pangan

“Kegiatan ini kami lakukan salah satunya untuk mengantisipasi kenaikkan harga menjelang lebaran,” katanya di Semarang, Senin (29/6/2015).

Ketiga SKPD tersebut menggelar pasar murah di tempat terpisah. Pasar murah yang diadakan Disperindag bakal ditempatkan di 12 lokasi, yaitu kantor Bakorwil II, II, III dan sembilan titik di kota Semarang. Sebanyak 8.000 paket sembako akan dijual dengan harga miring, dari harga Rp 63 ribu, dijual menjadi Rp 30 ribu.

“Isinya berupa beras 2,5 kg, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, mie instan lima buah, dan kecap 200 mili liter,” imbuhnya.

Adapun Dinas Koperasi dan UMKM rencananya akan melaksanakan kegiatan pasar murah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks Kantor Gubernur Jateng. Di lokasi tersebut, sembako yang disediakan adalah 1.500 paket. Harga per paket dijual Rp 20 ribu dengan rincian beras 2,5 kg, 1 liter minyak goreng, dan 2 kg gula pasir. Selain itu juga ada 500 paket sembako dari partisipasi koperasi dan swasta.

Sedangkan pasar murah Badan Ketahanan Pangan akan melaksanakan pasar murah di empat lokasi. Dua lokasi di kompleks Tarubudaya Ungaran, dan dua lokasi di Solo. Sembako yang dijual murah sebanyak 4.500 paket. Tiap paketnya seharga Rp86 ribu, tetapi dijual Rp50 ribu.

Dirinya berharap, masing-masing pemerintah Kabupaten/Kota turut mengadakan pasar murah di wilayahnya agar inflasi menjelang lebaran dapat dicegah. Biasanya, harga kebutuhan pokok di H-7 mengalami kenaikan. Sehingga pihaknya meminta kepada pemerintah kabupaten/kota untuk tetap menjamin ketersediaan pasokan dan kelancaran distrbusi. “Hal-hal yang berpengaruh terhadap inflasi harus diperhatikan, jangan sampai ada kenaikkan harga yang mencolok,” tandas Djoko. (Yusuf IH)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.