Jakarta, Obsessionnews – Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menegaskan bahwa keputusan perombakan kabinet atau reshuffle merupakan kewenangan penuh dari Presiden Joko Widodo. Ia yakin apapun keputusan tersebut akan diterima baik oleh seluruh menteri Kabinet Kerja.
“Menteri-menteri prinsipnya satu, bekerja lalu manut Presiden memutuskan apa saja soal itu,” ujar Seskab Andi di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (30/6/2015).
Isu perombakan kabinet terus berhembus kencang di tengah melemahnya kondisi perekonomian Indonesia. Presiden Jokowi mengisyaratkan reshuffle akan dilakukan satu pekan setelah lebaran idul fitri.
Dari informasi yang beredar, nama Andi disebut akan berganti posisi menjadi Menteri Pertahanan. Namun dia mengatakan tidak mengetahui mengenai informasi tersebut. Dia mengaku belum berkomunikasi setelah presiden melakukan kunjungan ke Cilacap.
“Kami menteri-menteri sepenuhnya sadar bahwa itu kewenangan hak prerogatif presiden, jadi kami tak pernah masuk ke ranah itu, jadi itu sama sekali tidak benar,” ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah meminta seluruh menterinya membuat laporan kerja sekaligus rencana kerja hingga November mendatang. Kepala Negara mengatakan laporan para menteri sekaligus rencana kerja mereka hingga enam bulan ke depan merupakan salah satu langkah evaluasi kerja kabinet. (Has)
