
Bandung, Obsessionnews – Lagu SEMESTA’ merupakan single pertama yang dipilih para punggawa Serayu Jingga dari sekian banyak lagu yang telah diciptakan, yang akan dirilis awal bulan Juni 2016 mendatang.
Senja tersenyum jingga.
Tanpa goresan warna.
Semesta berputar,
Tanpa goresan kata.
Hilang diantara cakrawala.
Begitulah sepenggal paragraph dari isi lagu SEMESTA yang akan dirilis Serayu Jingga di awal bulan Juni 2016 mendatang di Official Soundcloud account Serayu Jingga (www.soundcloud.com/serayujingga), Radio, Media Online, dan di seluruh account social media Official Serayu Jingga (twitter, facebook, soundcloud, youtube, itunes, dll.) dengan hashtag #semesta.
Cikal bakal lagu SEMESTA terlahir sekitar tahun 2014. Latar belakang penciptaan lagu itu sendiri bermula dari ketakjuban kepada ke-Agung-an Yang Maha Kuasa menciptakan surya, dimana sang surya tenggelam melukiskan cahaya yang begitu mempesona, lalu saat itu pula terang dan gelap saling berganti perlahan.
Lagu SEMESTA ini tentu tidak akan rampung dengan lancar tanpa bantuan dari rekan-rekan Serayu Jingga.
Lagu ini diciptakan oleh Firman Imung Rohmansyah (Vocal, Guitarist) dan di aransemen oleh Adi (Bassist BIO, Jave), Imung, dan Sugih Sumawilaga (Vocal, Drummer).
Selain itu proses mixing dan mastering lagu di bantu oleh Al-Irsyad (TeargasLabs, Guitarist Glosalia).
Setelah hearing kepada beberapa rekan musisi di Bandung, lagu SEMESTA lah yang muncul ke permukaan, sebagian besar menyebut lagu SEMESTA ini sangat terdengar paling dominan menjadi karakter musik dari Serayu Jingga.
Sehingga lagu SEMESTA’ dipilih sebagai single pertama yang dikeluarkan ke publik setelah dipertimbangkan cukup mewakili karakter Serayu Jingga dari seluruh lagu yang nantinya akan ada di album EP yang akan dikeluarkan dalam waktu dekat.
Serayu Jingga merupakan Band ber-genre Indie-math rock-ambience yang menyuguhkan musik rock dengan sentuhan ritme gospel math rock dan ambience yang cukup kental.
Ritme gospel math rock dari musik Serayu Jingga merupakan salah satu karakter dari musik nya. (Dudy Supriyadi)