Jakarta, Obsessionnews – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo telah dilantik secara resmi sebagai Panglima TNI oleh Presiden Jokowi.Serah terima jabatan Panglima TNI dari Jenderal Dr Moeldoko baru akan dilaksanakan setelah Lebaran.
“Sedang kita rencanakan. Jadi perlu waktu. Secepatnya setelah Lebaran,” ungkap Jenderal TNI Dr Moeldoko di sela-sela acara buka puasa bersama anak yatim piatu di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (9/7/2015)
Moeldoko berkisah, hal yang paling berkesan bagi dirinya selama menjadi Panglima TNI adalah saat bersama para wartawan yang selama ini mengikuti kegiatan TNI. Ia mengaku, kontribusi media dalam memajukan TNI patut diapresiasi.
“Saya selalu minta kritikan dan masukan sehingga kami menjadi organisasi yang hidup dan selalu mengikuti perkembangan dengan sensitif. Kontribusi wartawan luar biasa,” ujar doktor lulusan UI ini.
Lebih lanjut, Moeldoko memberi masukan kepada calon penggantinya, Jenderal Gatot Nurmantyo. Ia menuturkan, masalah profesionalitas dan sumber daya manusia di tubuh TNI harus terus ditingkatkan.
“Pesannya jangan hanya cuma mengamankan. Saya pikir, masalah profesionalitas, peningkatan Sumber Daya Manusia itu tetap berjalan. Interoperability dan penguatan intelijen, saya pikir itu juga harus tetap berjalan,” tandas Panglima TNI.
Sementara itu, kabar yang beredar mengungkapkan bahwa Jenderal TNI Moeldoko bakal menjadi kandidat kuat Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) mengggantikan Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno. (Red)
