Rabu, 22 Maret 23

Sepi Kantor Pemenang Lelang UPS SMAN 33 Jakarta

Sepi Kantor Pemenang Lelang UPS SMAN 33 Jakarta
* Kantor CV Tunjang Langit, di Ruko Graha Indah B1 Nomor 44 H Jalan Gayung Kebonsari, Surabaya

Surabaya, Obsessionnews – Berdasarkan APBD DKI Jakarta 2014, CV Tunjang Langit menjadi pemenang lelang untuk pengadaan uninterruptible power supply (UPS) atau perangkat penyedia daya listrik cadangan SMAN 33 Jakarta senilai Rp 5,832 miliar.

Penelurusan obsessionnews.com, kantor CV yang memiliki NPWP 01.976.051.1.1.1-609.000 berada di Ruko Graha Indah B1 Nomor 44 H Jalan Gayung Kebonsari, Surabaya, Jawa Timur.  Namun, di lokasi bangunan berbentuk ruko berlantai 3 itu sepi dan dalam keadaan tertutup. Bangunan kantor tersebut lengkap dengan pintu geser dari aluminium dan pintu teralis besinya.

Guntur, salah seorang petugas keamanan  Perumahan Graha Kenbonsari Indah, mengaku tidak tahu-menahu soal aktivitas para pekerja CV Tunjang Langit.

“Saya tahu kantor ini namanya CV Tunjang Langit, tapi saya tidak tahu kegiatannya. Sekarang tutup. Senin hingga Jumat buka,” kata Guntur kepada obsessionnews.com, Minggu (1/3).

Menurut Guntur, bangunan bercat coklat yang dilengkapi papan nama perusahaan itu dikenal sebagai pemasok peralatan untuk sekolah-sekolah, baik di Surabaya maupun luar kota.

“Bahkan, guru-guru sering nampak keluar masuk dari kantor itu,” jelasnya.

Ia menambahkan, CV Tunjang Langit juga memasok bibit-bibit tanaman buah di luar kota.

“Biasanya mengirim bibit tanaman buah keluar kota, seperti Gresik, Malang dan Nganjuk,” katanya.

CV Tunjang Langit satu di antara tiga perusahaan di Surabaya yang memenangkan lelang proyek Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Dua perusahaan lainnya adalah CV Air Putih dan CV Wisanggeni.

CV Air Putih yang beralamat di Jalan Jagir Sidomukti, Gang 9 No 22, RT 012/ RW 003 Kelurahan Jagir Wonokromo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, pemenang lelang  pengadaan UPS SMKN 44 Jakarta Pusat senilai Rp 5,830 miliar dari pagu Rp 5,999 miliar. Kantor CV Air Putih yang memiliki NPWP 31.697.972.3-609.000 lama tidak ditempati. Sedangkan CV Wisanggeni pemenang lelang pengadaan UPS SMAN 56 senilai Rp 5,8 miliar.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menuding anggota DPRD DKI Jakarta membuat “dana siluman” melalui anggaran versi sendiri tanpa melalui e-budgeting.

Banyak program unggulan yang dipotong dan dialihkan menjadi proyek-proyek dinilai fiktif. Untuk Dinas Pendidikan disebut-sebut sebanyak Rp 105,876 miliar. Proyek itu selain pengadaan UPS adalah proyek pengadaan alat peraga untuk PAUD (Rp 15 miliar), peralatan audio class SD (Rp 4,5 miliar), dan professional development for teacher melalui pelatihan guru ke luar negeri (Rp 25,5 miliar). (GA Semeru)

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.