www.obsessionnews.com —— Seorang purnawirawan TNI berpangkat Letnan Kolonel (Letkol) bernama Muhammad Mubin diduga menjadi korban pembunuhan seorang pemilik toko berinisial A di Lembang, Jawa Barat. Kasus ini sedang dalam penanganan pihak kepolisian setempat.
“Kami sebagai keluarga besar TNI Polri mengecam keras atas tindakan pembunuhan ini,” ujar Ketua Generasi Muda Keluarga Besar Forum Komunikasi Putera/i Purnawirawan TNI/POLRI Pengurus Daerah IX DKI Jaya, Tide Aji Pratama dalam keterangan, Jumat (19/8/2022).
Muhammad Mubin tinggal di Jln. Nyengseret Gg. Jamhari No. 25 Rt. 002 Rw. 001 Kelurahan Pelindung Hewan, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung. Kesehariannya ia bekerja sebagai sopir di sebuah perusahaan meubel di Lembang.
Aji Pratama mengecam keras kasus terbunuhnya M Mubin. Ia meminta pihak kepolisian untuk memproses kasus ini sesuai atutan hukum yang berlaku. Ia juga menolak untuk memberikan maaf kepada pelaku, karena perbuatan pelaku dinilai sangat keji dan tidak berperikemanusiaan.
“Kalau perlu pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai dengan apa yang telah dilakukan terhadap korban. Karena ini bukanlah tindak kejahatan biasa, melainkan pembunuhan atas seorang patriot bangsa,” tegas Aji Pratama.
Pihaknya telah menyampaikan bela sungkawa terhadap keluarga korban. Selain itu, ia dan rekan-rekannya berencana akan melaksanakan takziah ke keluarga korban sebagai bentuk penghormatan dan jiwa korsa sesama anak TNI-Polri.
“Kami bersama-sama dengan rekan-rekan GM KB FKPPI Jabar akan melaksanakan takziah untuk memberikan dukungan moril dan perlindungan agar tidak ada tekanan dari pihak manapun kepada keluarga korban,” kata Aji Pratama.
Ketua Bidang Hukum dan HAM PD IX GM KB FKPPI DKI Jaya M Ridwan Ristomoyo menyampaikan, apresiasi terhadap kinerja kepolisian yang dengan cepat dan tanggap melakukan penangkapan, sekaligus penahanan terhadap pelaku.
“Kami percaya pihak kepolisian dapat memberikan keadilan dan kepastian hukum terkait kasus ini. Saya beserta pengurus daerah X GM KB FKPPI Jawa Barat juga akan mendampingi keluarga korban sampai proses ini selesai,” ucap Ridwan.
Korban merupakan seorang purnawirawan TNI berpangkat terakhir Letnan Kolonel (Letkol) dengan jabatan terakhir Dandim Tarakan. Letkol Mubin pensiun dini dari TNI, setelah itu ia bekerja di Pertamina, dan terakhir di perusahaan meubel.
Peristiwa terbunuhnya Letkol Mubin terjadi pada tanggal 16 Agustus 2022 sekitar pukul 08.15 WIB. Kejadian berawal ketika korban mengantarkan anak bosnya ke sekolah. Karena letak sekolah anak bos berada di seberang jalan, mobil yang dikendarai korban diparkir di depan toko pelaku.
Pemilik toko berinisial A itu keluar lalu marah-marah hingga berujung pada tindakan penikaman terhadap korban. Korban berlumuran darah, dan dalam perjalanan ke rumah sakit, korban akhirnya meninggal dunia. (Has)
