Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Seorang Guru SMP Manokwari Hadiahi Jokowi Noken Pustaka

Seorang Guru SMP Manokwari Hadiahi Jokowi Noken Pustaka
* Presiden Jokowi (kedua dari kanan), Misbach Surbakti (tengah) dan Menteri Pendidikan Nasional Muhadjir Effendy (kiri).

Jakarta, Obsessionnews.com – Misbach Surbakti, seorang guru SMP di pedalaman Manokwari, Papua Barat memberikan hadiah berupa noken pustaka kepada Presiden Jokowi. Hadiah itu diberikan Misbach saat acara silaturahmi bersama Presiden Jokowi dengan komunitas pegiat literasi (minat baca) inspiratif di Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/5/2017).

“Ini namanya noken pustaka ya,” ujar Jokowi saat menerima hadiah tersebut. Jokowi bersilaturahmi dengan Pegiat minat baca ini ke Istana dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei.

Misbach tak menyangka bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi. Tetapi dia sadar kepeduliannya terhadap pendidikan anak-anak di Papua membuatnya bisa diundang ke Istana. Ia pun menyampaikan rasa bangganya bisa bertemu dengan orang nomor 1 di Indonesia itu.

“Terima kasih atas kesempatan ini, satu hal yang tidak pernah saya duga, apa yang saya lakukan di Manokwari bersama relawan sehingga kegiatan ini membawa saya hadir di istana bisa bersilaturahmi dengan pa presiden, dengan pa menteri,” kata Misbach.

Pengalamannya selama menjadi guru, Misbach bersama rekan-rekannya menyediakan buku bacaan kepada anak-anak di lima distrik Papua. Ada yang disediakan di atas anyaman bambu (para-para, bahasa Papua), noken, mobil keliling, kuda, perahu, motor dan moda transportasi lainnya.

“Para relawan datang mendakati anak-anak yang sedang bermain di para-para. Jadi dengan begitu anak tidak kaku harus membaca buku. Kalau ke perpustakaan anak-anak rasa asing, takut lantai kotor, buku rusak sehingga mereka menjauhn karena merasa perpustakaan bukan milik meraka,” ungkap dia.

Ia menilai kemampuan dasar membacan menulis, maupun menghitung siswa di Manokwari sangat rendah. Karena itu, dengan melakukan pendekatan budaya, berupa menyandang noken yang di dalamnya berisikan buku-buku berbagai jenis mereka bergerak dari satu kampung ke kampung lainnya.

“Kami bergerak bersama relawan keluar masuk kampung untuk mendekatkan buku-buku ini kepada siswa dengan harapan dengan buku ini dapat memberikan dampak pertama terhadap lingkungan keluarga anak didik, kedua masyarakat yang tersentuh dengan pendekatan ini,” terang Misbach.

Kegiatan yang sudah lakoni ini ternyata mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Bahkan tiga kabupaten lain di luar Manokwari sudah menyampaikan permintaan supaya kegiatan berupa noken pustaka ini bisa juga dilakukan di tempat mereka.

“Tantangan kita di sana, satu daerah dilayani, daerah lain cemburu, sehingga ada sekitar 3 kabupaten lain minta supaya noken pustaka mampu melayani mereka,” jelas dia.

Akan tetapi permintaan itu belum bisa dipenuhi mengingat ketersediaan buku mereka sangat terbatas yakni baru sebanyak 3000 buku. Misbach pun meminta dukungan dari Presiden Jokowi supaya bisa membantu menyediakan buku tambahan bagi mereka. Hal itu langsung diamini Presiden Jokowi.

“Tadi saya sudah memerintahkan kepada Mendikbud karena tadi dari berbicara yang agak lama tadi, pertama memang bukunya masih kurang, sehingga tadi saya perintah agar di setiap titik-titik itu dikirim paling tidak minimal 10 ribu buku,” kata Jokowi. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.