Jakarta, Obsessionnews.com – Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 pada Pilkada 2017 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni terus bergerilya untuk mencari dukungan. Kali ini Agus bersama tim suksesnya, tanpa didampingi Sylvi, mengunjungi senator atau anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal DKI Fahira Idris yang baru sembuh di rumahnya, Jakarta, Rabu (25/1/2017) pagi.
Sambil menyantap nasi uduk khas Jakarta Agus dan Fahira berdiskusi. Dalam kesempatan tersebut Fahira menyatakan dukungannya kepada duet Agus-Sylvi yang diusung Partai Demokrat, PPP, PAN, dan PKB. Menurut Fahira, Jakarta memerlukan pemimpin yang benar-benar pro rakyat dan umat.
“Terima kasih banyak mas @AgusYudhoyono sudah menengok saya di rumah dan sempat sarapan pagi dengan nasi uduk khas Jakarta.. “ kicau akun Twitter Fahira, @fahiraidris, yang di-mention kea kun Twitter Agus, Rabu (25/1) seusai pertemuan dengan Agus.
Pertemuan Agus dengan senator DKI yang vokal itu dalam waktu relatif cepat menjadi viral di media sosial (medsos). Di Twitter wilayah Indonesia muncul tagar #SenatorDKIDukungAgusSylvi . Tagar tersebut mendapat tanggapan dari para netizen, antara lain sebagai berikut:
@dimasprakbar: Alhamdulillah, dukungan penuh dari uni @fahiraidris utk mas @AgusYudhoyono & mpok @sylviana_murni. #SenatorDKIDukungAgusSylvi
@AjengCute16: Viral kan #SenatorDKIDukungAgusSylvi Alhamdulillah Uni @fahiraidris Dukung AHY Makin Mantap Agus Sylvi Menang @AgusFansClub_ @swulll
@swulll:Terimakasih uni @fahiraidris atas penerimaan yang luar biasa pagi ini, atas cagub kami @AgusFansClub_ @AgusYudhoyono @sylviana_murni
Agus-Sylvi Unggul di Survei
Dalam Pilkada DKI yang akan digelar pada 15 Februari 2017 Agus-Sylvi bersaing dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat yang bernomor urut dua, dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Ahok dan Djarot yang merupakan gubernur dan wagub petahana DKI diusung oleh PDI-P, Nasdem, Hanura, dan Golkar. Sedangkan Anies-Sandi diusung oleh Partai Gerindra dan PKS.
Hasil survei yang dilakukan beberapa lembaga survei menunjukkan elektabilitas Agus-Sylvi mengungguli lawan-lawannya. Hasil survey LSI Denny JA yang dirilis pada Desember 2016 ini menyebutkan sebanyak 33,6 persen responden memilih Agus-Sylvi. Ahok-Djarot berada di peringkat kedua dengan dukungan 27,1 persen, dan di posisi terakhir Anies-Sandi mendapat dukungan 23,6 persen. Pemilih yang belum memutuskan (undecided voters) sebesar 15,70 persen.
Pada November 2016, survei Indikator menyebut elektabilitas Agus-Sylvi sebesar 30,4 persen, diikuti Ahok-Djarot (26,2 persen), dan Anies-Sandi (24,5 persen).
Masih di bulan November 2016 lembaga survei Poltracking Indonesia merilis elektabilitas Agus-Sylvi sebesar 27,29 persen, Ahok-Djarot ( 22 persen), dan Anies-Sandi (20,42). persen. Sebanyak 29.66 persen pemilih masih belum memilih.
Ada juga survei Charta Politika di bulan November yang menyebut Agus-Sylvi memperoleh 29,5 persen, Ahok-Djarot (28,9 persen), dan Anies-Sandi (14,9 persen).
Survei yang dilakukan Litbang Kompas pun menunjukkan Agus-Sylvi berada di atas angin, yakni elektabilitasnya 37,1 persen, Ahok-Djarot (33 persen), dan Anies-Sandi (19,5 persen). Responden yang belum menentukan pilihan tercatat sebesar 10,4 persen. (arh)
