Sabtu, 20 April 24

Senam Budaya Bojonegoro Raih 3 Rekor MURI

Senam Budaya Bojonegoro Raih 3 Rekor MURI
* Bupati Bojonegoro Suyoto bersama Ketua Pengprov Perwosi Fatma Saifullah Yusuf dan pengurus Perwosi Kab Bojonegoro menekan tombol sirine sebagai tanda dimulainya Senam Budaya Kolosal di GOR Sudirman Kab Bojonegoro, Sabtu (6/8/2016).

Bojonegoro, Obsessionnews.com – Warga Bojonegoro menorehkan tiga rekor Nusantara sekaligus yang tercatat pada Musium Rekor Indonesia (MURI), Sabtu (6/8/2016). Sertifikat pemecahan rekor diserahkan MURI kepada Bupati Bojonegoro, Ketua TP PKK, dan Ketua Perwosi Bojonegoro.

“Rekor ini mengikuti Prestasi Nusantara lainnya yang berhasil dipecahkan di Kabupaten Bojonegoro. Antara lain rekor ledre terbesar pada tahun 2008, ruwatan massal dengan peserta terbanyak dan KB IUD terbanyak pada tahun 2010,” kata Deputy Manager Institut Prestasi Rekor MURI, Ariani Siregar, dalam rilis Humas Pemkab Bojonegoro yang diterima Obsessionnews.com, Senin (8/8/2016).

Ketiga rekor sukses dipecahkan pada acara senam budaya kolosal Menuju Desa Sehat dan Cerdas dalam Rekor Prestasi Nusantara 8.151 peserta di Stadion Letjen Sudirman, Kab. Bojonegoro.

Rekor MURI pertama diberikan kepada Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) atas prestasinya sebagai pendukung Senam dengan muatan budaya lokal dengan peserta terbanyak.

Kedua, rekor MURI tercatat atas nama Pemkab Bojonegoro yang sukses menyelenggarakan senam dengan muatan budaya lokal dengan peserta terbanyak. Sementara, rekor ketiga diserahkan MURI kepada Ketua Perwosi Kab. Bojonegoro atas inisiatif dan pemrakarsa senam dengan muatan budaya lokal oleh peserta terbanyak.

Sementara itu, Ketua Pengprov Perwosi Jawa Timur, Fatma Saifullah Yusuf menyampaikan terimakasih kepada seluruh peserta dan Perwosi Bojonegoro dan jajaran Pemkab Bojonegoro atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Fatma juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada warga, Pemkab, dan Perwosi Bojonegoro yang telah menciptakan senam Perwosi dengan mengangkat budaya lokal diiringi lagu hasil karya Bupati Bojonegoro.

“Senam ini akan memberikan manfaat yang luas untuk menciptakan masyarakat Bojonegoro dan Jatim menuju masyarakat Indonesia yang sehat,” ujar Fatma.

Sebelumnya, Ketua Perwosi Bojonegoro, Ny. Mien Setyo Hartono menyatakan bahwa senam kolosal ini diselenggarakan dalam rangka mendukung Gerakan Desa Sehat dan Cerdas. Hal tersebut juga sejalan dengan visi dan misi Perwosi, yakni memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. (Fath/@imam_fath)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.