
Jakarta, Obsessionnews.com – Sejumlah lembaga survei sudah merilis hasil hitung cepat pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Pulau Jawa, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Hasilnya cukup mengejutkan semua calon yang diusung Partai Gerindra dan PKS dalam Pilkada serentak 2018 ini semuanya kalah.
Hal ini mengacu berdasarkan hasil hitung cepat tiga lembaga survei yakni, LSI, Indobarometer dan Indikator, Rabu, (27/6/2018). Dimulai dari Jawa Barat, pasangan Sudrajat-Syaikhu yang diusung dua koalisi Gerindra dan PKS dikalahkan pasangan Ridwan Kamil-Uu. Pasangan nomor urut tiga itu hanya meraih suara 28,02 persen versi LSI dan 29,38 persen versi Indikator.
Sementara pasangan Ridwan-Uu meraih suara sebanyak 32,95 persen versi LSI dan 34,19 persen versi Indikator. Dengan jumlah data suara yang masuk 98 persen LSI dan sebanyak 97,33 persen Indikator.
Sedangkan di Pilkada Jawa Tengah, Sudirman Said-Ida yang diusung koalisi PKB, PKS, Gerindra, dan PAN juga mengalami nasib serupa. Mereka dengan mudah dikalahkan pasangan Ganjar-Yasin.
LSI mencatat Ganjar-Yasin meraih suara 58,16 versi LSI dan 56,74 versi Indobarometer. Sedangkan Sudirman-Ida hanya meraih suara 41,83 persen versi LSI dan 43,26 persen versi Indobarometer. Dengan data jumlah suara yang masuk sebanyak, LSI 96,5 persen dan Indobarometer 100 persen.
Sementara itu di Pilkada Jawa Timur pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno, yang diusung koalisi Gerindra, PKS bareng PDIP dan PKB, juga tumbang lawan pasangan Khofifah-Emil Dardak.
Gus Ipul-Puti meraih suara sebanyak 45,71 persen versi LSI dan 45,82 persen versi Poltracking. Sementara Khofifah-Emil meraih suara sebanyak 54,29 persen versi LSI dan 54,18 persen versi Poltracking. Dengan data jumlah suara yang masuk sebanyak, LSI 100 persen dan Poltracking 100 persen. (Albar)