Jumat, 26 April 24

Semester I-2016, WIKA Diprediksi Peroleh Kontrak Rp15,86 Triliun

Semester I-2016, WIKA Diprediksi Peroleh Kontrak Rp15,86 Triliun

Jakarta, Obsessionnews.com – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) memprediksi perolehan kontrak baru mencapai sebesar Rp15,86 triliun pada semester I-2016, atau meningkat dua kali lipat dibandingkan dibanding realisasi kontrak baru pada periode yang sama di 2015 yang sebesar Rp7,47 triliun.

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Suradi menerangkan, optimisme tersebut berangkat dari progres penawaran terendah yang telah dicatatkan perseroan pada beberapa proyek antara lain jembatan, pembangkit listrik, dermaga, irigasi, dan jalan tol yang nilai totalnya ditaksir mencapai Rp5,6 triliun.

“Kontribusi itu diharapkan dapat meningkatkan nilai kontrak baru per Juni 2016 ini menjadi Rp15,86 triliun, atau mencapai 30,03 persen dari target kontrak baru 2016 sebesar Rp52,8 triliun,” tutur Suradi, dalam siaran persnya, di Jakarta, Selasa (21/6/2016).

Menurut Suradi, salah satu proyek strategis dan prioritas nasional yang memiliki magnitude tinggi bagi perseroan adalah jalan tol Manado-Bitung dan jalan tol Balikpapan-Samarinda. Kedua ruas jalan tol tersebut memiliki nilai proyek sebesar Rp3,5 triliun dan saat ini sedang memasuki tahap finalisasi akhir.

Pada tol Manado-Bitung, emiten dengan kode WIKA ini bersama dua BUMN lain yang tergabung dalam konsorsium membentuk perusahaan patungan. Dalam perusahaan patungan yang kelak menggarap proyek tol sepanjang 39,9 kilometer (km) tersebut, perseroan melakukan penyertaan modal sebesar 20 persen.

Untuk ruas tol Balikpapan-Samarinda, Suradi menerangkan, sepanjang 99,35 km yang merupakan urat nadi utama di Kalimantan Timur. WIKA konsorsium juga membentuk perusahaan patungan dengan penyertaan modal sebesar 15 persen.

Dua konsesi ruas jalan tol anyar tersebut menambah deretan konsesi ruas yang telah dimiliki WIKA. Perseroan tercatat telah menggenggam konsesi 20 persen ruas jalan tol Surabaya-Mojokerto, dua persen ruas tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran dan 25 persen ruas tol Soreang-Pasirkoja.

Pencapaian kontrak baru perseroan hingga pekan kedua pada Juni 2016 mencapai Rp10,25 triliun atau 19,41 persen dari target kontrak baru sepanjang tahun sebesar Rp52,80 triliun. Perolehan kontrak baru tersebut meningkat 37,46 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Beberapa proyek yang telah diperoleh hingga pekan kedua Juni 2016 antara lain pembangunan hotel, perkantoran dan Convention Hall Grup Puncak Surabaya, Automatic People Mover System Bandara Soekarno-Hatta, renovasi Velodrome, Bendungan Kuwil Manado, rumah susun Atlet Kemayoran, jalan layang Semanggi, jalan layang Kramasan, Jaringan Gas Prabumulih.

Kemudian ada proyek Strategis Kementerian ESDM yang terdiri dari SPBG Bekasi, fasilitas penerangan jalan umum, tank bahan bakar nabati, pembangunan pembangkit listrik mini hydro di Papua, Transmart Mataram, Transmart Tegal, Sudirman Hill, produksi Box Girder Jalan Layang Kereta Api Medan-Kualanamu, Elevated Road Maros–Bone, dan jalan tol Bawen-Solo Seksi 2.(MTVN)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.