Selasa, 28 Maret 23

Semarang Tenggelam

Semarang Tenggelam

Semarang, Obsessionnews – Kota Semarang, ibukota Jawa Tengah, kembali diterjang banjir akibat hujan yang terjadi sejak Kamis (12/2) pukul 14.00 WIB hingga saat berita ini diturunkan, Jumat (13/2) pagi. Dari pantauan obsessionnews.com beberapa kawasan di Semarang tergenang banjir hingga lutut orang dewasa. Sebagaimana yang terlihat di depan kawasan Stasiun Semarang Poncol, Jalan Tanjung dan sepanjang Jalan Pemuda, banjir mencapai ketinggian hingga lutut orang dewasa. Banjir terparah terjadi di Jalan Tanjung yang menghubungkan Stasiun Semarang Poncol dengan pusat kota.

Beberapa kendaraan berusaha menerjang banjir walaupun intensitas air semakin tinggi. Tak pelak hal tersebut membuat kendaraan kecil seperti sepeda motor menjadi mogok. Para pengendara pun kesulitan untuk mencari rute menuju tempat tujuan mereka.

Nafi, seorang pengendara motor terpaksa mencari rute lain yang menuju ke arah Stasiun Tawang. “Saya mau ke Tawang lewat sini, eh malah kena banjir. Ini jadinya saya terpaksa muter lewat Jalan Dr. Cipto menuju ke Tawang,” tutur Nafi kepada obsessionnews.com

Kejadian serupa juga dialami beberapa kendaraan bermotor lain yang memutar balik karena banjir semakin tinggi. Bahkan tidak sedikit sepeda motor yang mogok ketika berusaha menerjang kawasan tersebut.

Banjir juga terjadi di wilayah Pasar Johar. Banyak ruko yang terendam banjir sampai setinggi 40 cm. Beberapa pedagang terlihat mencoba memindahkan dagangannya ke tempat yang lebih tinggi.

Akibat banjir tersebut mesin pompa air raksasa di Johar terpaksa dihidupkan guna mengurangi jumlah air yang ada. Setiawan, operator mesin pompa saat berjaga, menjelaskan, mesin pompa dihidupkan untuk mengurang air di Johar, Kauman, dan sekitar Pecinan.

Daerah lain yang ikut terkena dampak banjir adalah Simpang Lima, Jl. MT Haryono, Tlogosari, Genuk dan Kaligawe. Banjir di Simpang Lima meluap hingga ke trotoar jalan. Tetapi di daerah tersebut hanya masih berupa genangan setinggi 20 cm. Sedangkan di wilayah MT Haryono banjir setinggi di atas lutut orang dewasa. Air banjir juga sudah mulai memasuki beberapa pemukiman warga seperti di Kampung Utri dan Kampung Malang serta Gg. Wotprau.

Kafid, seorang warga Wotprau, mengungkapkan hujan yang terjadi sejak kemarin itu mengakibatkan rumahnya terkena banjir. “Banjir udah masuk ke rumah-rumah sejak tadi malam. Biasanya ndak begini, karena daerah di sini termasuk tinggi,” ujar Kafid sambil membersihkan teras rumahnya.

Di kawasan Tlogosari dan Kaligawe warga terpaksa mengungsikan barang-barangnya karena banjir semakin tinggi hingga 30 cm di dalam rumah mereka. Sungai yang ada di sisi jalan Kaligawe meluap ke jalanan hingga ke rumah-rumah warga. (Yusuf Isyrin Hanggara)

Related posts