Semarang, Obsessionnews – Banjir kembali menggenangi Kota Semarang pada Senin (30/5/2016) dini hari. Sejumlah ruas jalan pantai utara Jawa tertutup oleh tingginya air banjir. Banjir disebabkan hujan yang mengguyur sejak Minggu (29/5/2016) malam. Hal itu diperparah dengan datangnya air pasang atau rob dari laut.
Alhasil, jalan Kaligawe yang menjadi jalur utama antara Kota Semarang dan Kabupaten Demak tergenang banjir. Sejumlah kendaraan, terutama sepeda motor nampak mogok akibat mesin kendaraan kemasukan air.
Salah seorang pengendara, Muhammad Lukman mengeluh karena perjalanannya menuju kampus Universitas Negeri Semarang terhambat, lantaran sepeda motor miliknya mogok.
“Iya mogok tadi waktu coba menerobos banjir. Malah mogok gini,” kata dia kepada obsessionnews.com.
Ia pun sempat kebingungan mencari montir sepeda motor karena sudah lewat tengah malam. Beruntung, masih ada seorang montir yang mau ditelfon untuk memperbaiki kendaraannya.
“Yaa ini masih ada satu yang buka, semoga aja bisa segera betul motornya,” ujarnya.
Banjir juga membuat dua pompa air raksasa milik dinas PSDA-ESDM Semarang dihidupkan selama berjam-jam. Operator pompa air, Suparno Widodo mengaku telah menjalankan pompa sejak pukul 8 malam kemarin.
“Kalau banjir biasa enggak usah dihidupkan. Lha ini luar biasa, makanya dihidupin,” papar Suparno.
Butuh waktu sekitar 6 jam buat menyurutkan intensitas air yang menggenangi jalan Kaligawe. Ia memprediksi, banjit surut saat shubuh telah tiba.
“Ini kalau saya hidupin paling tar shubuh sudah surut,” tandasnya. (Yusuf IH)
