Jumat, 19 April 24

Selain Plumbon, Ada 5 Kuburan Lain Korban PKI di Jateng

Selain Plumbon, Ada 5 Kuburan Lain Korban PKI di Jateng
* Kuburan terduga korban pembantaian tragedi G-30S-PKI.

Semarang, Obsessionnews – Penemuan kuburan terduga korban pembantaian tragedi G-30S-PKI diklaim Perkumpulan Masyarakat Semarang untuk Hak Asasi Manusia (HAM) tidak hanya berada di Desa Plumbon, Semarang, saja dengan jumlah 24 korban. Diduga sebanyak 5 kuburan massal lain tersebar di se-antero Jawa Tengah (Jateng).

Koordinator Perkumpulan Masyarakat Semarang untuk HAM, Yunantyo Adi, mengatakan kuburan tersebut mayoritas berada di Kabupaten Semarang. Masing-masing terletak di di Lapangan Tembak Tengaran dengan dugaan jumlah di atas 100 korban. Disusul kuburan massal di kebun karet PTPN IX Kebun Getas, Bringin, dengan dugaan korban berjumlah puluhan.

Kemudian kuburan massal di Dusun Sombron, Desa Tlompakan, Kecamatan Tuntang, dengan jumlah belum pasti, namun diduga puluhan korban. Dan kuburan massal di Gunung Buthak yang terletak antara Kecamatan Susukan dan Kecamatan Tengaran, dengan jumlah puluhan korban pula.

“Selain itu, ada juga di wilayah hutan raya Desa Darupono, Kabupaten Kendal, Jateng dengan temuan dua kuburan masing-masing jumlah 40 korban,” kata Yunantyo di Semarang, Jumat (28/4/2016) malam.

Menurutnya, sebagian kuburan yang berhasil ditemukan diklaim pihaknya telah melalui beragam penelitian dan pernyataan dari sejumlah saksi mata di sekitar lokasi. Bahkan, satu keluarga sudah menyatakan bahwa sebuah kuburan adalah milik anggota mereka yang dibunuh PKI.

Penelusuran kami di wilayah Jawa ada ratusan korban. Tapi yang baru kami temukan baru enam kuburan massal, ” ujarnya.

Terhadap temuan itu, ia meminta Luhut agar membuktikan ucapannya membongkar seluruh kuburan massal yang ada. Tak berhenti disitu juga mendorong agar negara tidak sekedar membongkar dan menguburkan ulang, tapi juga meminta maaf kepada keluarga korban

“Negara harus minta maaf terhadap korban dan keluarganya di lokasi itu. Sebab pembantaian tersebut tanpa melalui proses hukum. Padahal sebenarnya korban tidak terlibat peristiwa G-30S dan tidak tahu apa-apa kasus Lubang Buaya,” pungkasnya. (Yusuf IH, @HanggaraYusuf)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.