Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Nasdem, Patrice Rio Capella, membantah kalau Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh memberikan tekanan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, justru tim independen sembilan (9) bentukan Jokowi itu yang lebih menekan Presiden Jokowi terkait kasus Komjen Pol Budi Gunawan (BG).
“Tim sembilan itu menurut saya sebelum menyatakan kepada publik harusnya disampaikan dulu kepada presiden. Sehingga memberikan tekanan kepada presiden,” ujar Rio di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/1/2015).
Menurut dia, ada pihak lain yang mendorong agar Jokowi mencalonkan Budi Gunawan (BG) sebagai calon tunggal Kapolri. Jadi bukan pimpinannya.”Jadi bukan Parpol yang menekan dan bukan Pak Surya Paloh yang juga ikut menekan,” ungkap Rio
selain itu, Rio berharap Presiden Jokowi benar-benar diberi ruang agar bisa mengambil tempat terbaik untuk Budi Gunawan.”Diberikan ruang ketenangan bagi Presiden dalam mengambil keputusan terkait posisi Budi Gunawan,” harapnya.
Oleh karena itu, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi atas posisi BG untuk kedepannya.”Melantik atau tidak melantik itu hak Presiden. DPR sudah tak ada urusannya lagi,” kata Rio.
“Tinggal presiden mengajukan kembali atau tidak. Jika memang tidak dilantik maka harus memberikan alasannya seperti apa,” pungkasnya. (Pur)
