A.Rapiudin
Jakarta- Konflik antarumat agama yang pernah terjadi di Indonesia memberi citra negatif bagi umat Islam di mata dunia internasional. Karena itu, pemerintah Indonesia secara aktif terus melakukan dialog dan komunikasi dengan negara-negara yang tergabung ke dalam Uni Eropa dan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk memberikan citra positif terhadap umat Islam di Indonesia.Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Bahrul Hayat dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VIII di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/4).
“Kami mengundang 9 orang tokoh yang berpengaruh di Uni Eropa. Mereka menetap beberapa lama di Indonesia untuk melihat langsung kehidupan umat beragama di Indonesia,” ujarnya.
Menurut Bahrul, setelah berinteraksi dan melihat langsung kehidupan umat beragama di Indonesia, tokoh-tokoh Uni Eropa itu terkesan . Mereka kemudian menceritakan kondisi sebenarnya di Indonesia kepada negara-negara di kawasan Eropa tersebut.
“Tak hanya dengan Uni Eropa, kami juga memberi penjelasan tentang kehidupan umat beragama dan tentang Islam kepada badan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB. Kami berupaya agar citra umat Islam di Indonesia di mata dunia baik,” terang Bahrul. (rud)