Jakarta, Obsessionnews.com – Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) melaporkan bahwa sampai dengan hari ini terdapat sekitar 570-an jamaah yang menunda atau membatalkan keberangkatannya. Padahal mereka sudah melakukan pelunasan biaya haji pada tahap 1 dan 2.
Untuk itu, maka Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI kembali membuka pelunasan biaya perjalanan ibadah haji khusus dalam rangka memaksimalkan pemanfaatan sisa kuota. Proses pelunasan ini akan dibuka pada 19 hingga 22 Juli mendatang.
Sebenarnya pelunasan jemaah haji khusus tahap kedua telah ditutup pada 17 Juni 2016 dengan menyisakan kuota sebanyak 439 orang. Sisa kuota ini diisi oleh jemaah haji khusus dalam status cadangan yang telah melunasi pada tahap 1 yang jumlahnya juga sebanyak 439 orang.
“Karena jumlah cadangan tidak cukup menutupi sisa kuota setelah pelunasan tahap 2, maka pelunasan haji khusus akan dibuka kembali untuk mengisi sisa kuota tersebut,” kata Kasubdit Pendaftaran Haji Ditjen PHU, Nur Aliya Fitra di Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Menurut Nafit, kesempatan pelunasan ini akan diberikan kepada jamaah yang mengalami kegagalan sistem pelunasan pada tahap sebelumnya, jemaah lansia minimal 75 tahun dan pendampingnya, penggabungan mahram, serta jemaah haji nomor urut berikutnya yang siap berangkat dan telah diusulkan oleh PIHK tempat jemaah mendaftar.
Nafit memastikan, akan terus memonitor pengisian sisa kuota, bahkan sampai masa pemberangkatan jemaah.
“Jika sampai waktu pemberangkatan masih terdapat jamaah yang membatalkan, menunda, maka akan terus diupayakan diisi dengan mengganti jamaah tersebut. Baik oleh jamaah cadangan lunas maupun pembukaan kembali pelunasan sesuai dengan sisa kuota yang ada,” jelasnya. (Fath)
