Jakarta – Calon Presiden (Capres) terpilih nomor urut satu, Prabowo Subianto datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 pukul 10 :15 pagi hampir siang dengan menggunakan kedaraan pribadinya Lexus putih B 17 GRD untuk memberikan hak suaranya di pemilihan presiden (Pilpres) 2014 ini.
Prabowo sempat menyalami warga yang berkumpul di luar area pemilihan. Bahkan Prabowo sempat mencium dan mengangkat seorang anak kecil. Sontak aksi tersebut membuat warga histeris sembari bersorai penuh kebanggaan.
Prabowo pun tak segan-segan mengitari setengah bagian TPS untuk menyalami warga setempat dan anak-anak yang hadir di sana. Tidak sampai 10 menit di dalam TPS, dengan penjagaan ketat, Prabowo keluar dan kembali menyapa masyarakat desa Bojong Koneng.
Prabowo sempat menayakan kepada seorang bapak yang sedang menggendong anaknya, perihal perban di dahi sang anak. “Sakit pak,” kata bapak itu, kemudian direspon Prabowo dengan mencium si anak.
Prabowo juga mengatakan, antusiasme masyarakat di TPS 02 ini lah yang sangat diharapkan. “Saya gembira, saya lihat suasana rakyat antusias, rakyat gembira dilaksanakan dengan gembira, saya ucapkan terimakasih pada aparat keamanan dan pelaksana. Saya harap TPS seperti ini,” ujar Prabowo dihadapan warga Bojong Koneng dan awak media, Rabu (9/7/2014).
Selesai bercengkrama dengan masyarakat akhirnya Prabowo menuju mobil untuk melangkah pulang, namun tanpa disadari seorang bocah berumur sekitar 8 tahun tengah membidik wajah Prabowo. Sementara Prabowo sibuk menyapa dan menyalami warga yang mengerubung mobilnya.
Iring-iringan Prabowo terus melaju pelan. Tak mau menyerah. Anak kecil itu terus menapakkan langkah menyertai Prabowo yang sedang didalam mobil. Makin menjauh iringan rombongan Prabowo dari TPS 02 Bojong Koneng, kerubutan warga makin berkurang. Hingga tinggal empat hingga lima orang warga yang masih berebut salam dengan Prabowo.
Anak kecil dengan tinggi tubuh sekitar 1.20 meter itu mengikuti rombongan Prabowo. Sepi, hanya tinggal 3 orang warga yang mengikuti mobil Prabowo. Saatnya bocah berusia 8 tahun itu menyampaikan keinginannya.
“Hormat Pak!” Ujar anak kecil itu lantang kepada Prabowo dengan sikap hormat seperti seorang prajurit hendak melapor ke komandannya. Kaget Prabowo, menoleh sambil membusu
ngkan dada lalu membalas salam hormat anak kecil itu, bagai sang komandan membalas hormat prajuritnya.
“Hormat,” balas Prabowo tegas kepada anak itu. Sejenak Prabowo memandang anak itu. Tersenyum, lalu menatapkan pandangan matanya ke depan, entah kemana. Iringan rombongan Prabowo terus melaju, sehingga anak tersebut menghentikan langkahnya. (Pur)