Singapura – Indonesia berkomitmen akan tetap menjalin hubungan baik dengan negara-negara sahabat seperti Singapura. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) begitu yakin dengan politik luar negari Joko Widodo. Presiden terpilih itu diyakini bakal berkomitmen melanjutkan hubungan baik Indonesia dengan banyak negara sahabat.
“Dia telah menyatakan komitmennya untuk melanjutkan hubungan baik dan kerja sama Indonesia di regional,” ujar SBY di depan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong serta Presiden Tony Tan Keng Yam dalam acara jamuan santap malam kenegaraan di Istana Kepresidenan Singapura, Rabu (3/9/2014) malam.
SBY mengakui sudah bertemu Jokowi dalam beberapa kesempatan guna membahas masalah transisi pemerintahan dan situasi kawasan. “Dan ia telah menyatakan komitmennya untuk melanjutkan di Indonesia hubungan baik dan kemitraan di wilayah dan sekitarnya. Ketika saya melihat ke depan, saya melihat banyak perkembangan yang menjanjikan untuk datang. Lautan peluang antara kami hanya akan tumbuh,” tutur SBY.
Saat ini, merupakan pekan-pekan terakhir masa jabatan SBY sebagai Presiden RI. SBY merasa telah mendapat kehormatan besar untuk memimpin Indonesia melalui dekade pertama abad ke-21. Indonesia masih menghadapi tantangan besar, seperti kemiskinan, infrastruktur, korupsi, dan banyak lainnya. “Tapi saya akan meninggalkan kantor dengan mengetahui bahwa Indonesia telah berada jauh lebih baik dari hari saya menjabat,” katanya.
Indonesia, lanjut SBY, kini memiliki demokrasi yang stabil, stabilitas politik, pemilu damai, keamanan yang lebih baik, hukum dan ketertiban, dan kemajuan sosial. “Kami juga telah mempertahankan persatuan nasional dan hubungan yang harmonis antara kelompok-kelompok agama dan etnis,” imbuhnya.
Tahun ini merupakan tahun ke-47 hubungan Indonesia dan Singapura. SBY senang karena pertemuannya dengan Presiden dan PM Singapura menegaskan kembali komitmen untuk menjalain hubungan bilateral kedua negara dan juga pada urusan regional dan global. “Ini adalah pesan bahwa saya akan memastikan untuk menyampaikan kepada pengganti saya,” tambah SBY.
Dalam menjalin hubungan dengan Singapura dan negara-negara lain, Indonesia selalu memegang prinsip kesetaraan antarbangsa, saling menghormati, dan akan bekerja sama dengan semua bangsa besar, menengah, dan kecil. Prinsip ini bersifat fundamental untuk kebijakan luar negeri Indonesia. (Has)
