
Presiden SBY memberikan pengarahan kepada jajaran TNI AD dalam acara ramah tamah. (Humas Setkab)
Rudi
Jakarta-Presiden SBY meminta agar pola hubungan komandan dan prajurit dihidupkan lagi. “Kalau itu yang terjadi percayalah tidak ‘senam jantung’ saudara-saudara,” tutur SBY saat beramah tamah dengan jajaran TNI AD di Mabes TNI Angkatan Darat, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (9/4/2013) pagi.
Saat ini, ucap SBY, posisi Danrem sudah berjarak, Danton, Pangdam, Pangkostrad, KSAD ke atas, sudah sangat berjarak. “Yang tidak berjarak adalah letnan, kapten, mayor, letnan kolonel,” tegasnya.
Presiden juga mengingatkan, meski sekarang ini memasuki era digital tapi posisi seorang komandan militer tak bisa tergantikan. “Tidak dilarang mereka menikmati era teknologi, era digital, supaya mereka juga cerdas, tidak tertinggal dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Tapi the business of military officer itu adalah memimpin anak buah untuk melaksanakan tugas-tugas, termasuk tugas pertempuran,” kata Presiden.