Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

SBY: Jika Jokowi tak Atasi Ekonomi, Sangat Berbahaya

SBY: Jika Jokowi tak Atasi  Ekonomi, Sangat Berbahaya

Bogor, Obsessionnews Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menasehati Presiden Joko Widodo tidak lengah menghadapi situasi saat ini. Walau yakin perekonomian Indonesia tidak seburuk 2008 dan 1998, namun masalah ekonomi sangat berbahaya jika tidak diantisipasi.

“Kondisi saat ini berbeda dengan tahun 2008 dan 1998 dari sisi fundamental ekonomi, pertumbuhan, dan kondisi sosial-politik. Namun, pemerintah jangan lengah karena bisa berbahaya,” kata SBY usai pertemuannya dengan para pimpinan media massa di kediamannya, Puri Cikeas, Kamis (27/8/2015) malam. (baca juga: Ekonomi Ambruk, Lantaran Jokowi Terlalu Meremehkan Masalah)

Pemerintah, sebut SBY perlu mengantisipasi berbagai kemungkinan dan melakukan kerja untuk merumuskan kebijakan terbaik. Ia juga yakin, pemerintahan Jokowi-JK sejatinya telah memiliki kebijakan yang mampu mengatasi krisis dan meminimalisir dampaknya bagi masyarakat.

“Pada tahun 2008 saat negara lain pertumbuhannya negatif namun Indonesia 4,5 persen. Saat ini kita bisa meminimalkan dampak krisis, lebih baik sedia payung sebelum hujan,” ujarnya.

Ketua Umum Partai Demokrat 2015-2019 itu menilai, jika saat ini ada dua hal yang nyata. Pertama, ekonomi di tingkat dunia dan kawasan tengah mengalami gejolak dan tekanan.

“Kedua, ekonomi Indonesia juga mengalami tekanan dan gejolak, dan itu semua harus diakui secara terbuka dan jujur,” lanjut dia.

Selain itu, SBY juga menyarankan pemerintah harus bisa mengantisipasi tiga hal yang dianggap penting; perlambatan pertumbuhan ekonomi, khususnya pada kuartal terakhir, inflasi, dan mulai maraknya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).

Kendati begitu, SBY optimistis pemerintah saat ini mampu mengatasi gejolak ekonomi dan menemukan solusinya. “Diharapkan naik, kalau pertumbuhan ekonomi dari 6 menjadi 5, lalu 4 maka berpengaruh pada semua kehidupan,” tutup dia. (ant/rez)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.