Kamis, 25 April 24

SBY: Dukungan Media Kepada Capres Jangan Membabi Buta

SBY: Dukungan Media Kepada Capres Jangan Membabi Buta

Jakarta – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melihat media massa dan pers akhir-akhir ini terlalu memberikan porsi yang besar untuk mendukung salah satu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2014. Padahal peran yang tidak berimbang dianggap bisa memicu konflik horizontal.

“Pers bisa ikut menahan diri untuk tidak terlalu vulgar, yang bisa picu semakin tegangnya situasi bahkan benturan fisik secara horizontal,” ujar SBY saat pidato pembukaan rapat kabinet di Kantor Presiden, Jumat (11/7/2014).

Pada pemungutan suara pada Rabu (9/7/2014) lalu, sejumlah lembaga survei mengadakan hitung cepat. Namun, hasil hitung cepat tersebut berbeda-beda. Ada delapan lembaga survei yang memprediksi Jokowi-JK unggul. Sedangkan empat lembaga survei memprediksi Prabowo-Hatta menang. Dengan hasil itu, tiap-tiap pasangan calon mengklaim kemenangan.

Presiden SBY pun meminta agar media massa ikut menenangkan ketegangan dengan menyajikan berita berimbang dan tidak berpihak secara membabi buta. “Agenda nasional tidak boleh terganggu, apalagi mundur dari jadwal yang ditentukan, yakni 20 Oktober. Tetap terjadi pergantian kepemimpinan nasional,” tutur SBY.

Kepala Negara juga meminta kepada Komisi Pemilihan Umum mengundang kedua pasangan capres cawapres beserta timnya untuk ikut menyaksikan proses perhitungan suara. KPU memiliki peran penting karena menurutnya, rakyat menunggu hasil perhitungan suara secara resmi.

“Agar mereka melihat langsung proses dari hari ke hari perhitungan itu. Agar pada saat pengumuman, mereka tahu proses itu berlangsung dengan cermat,” katanya.

KPU, kata SBY, menyambut baik usulannya. Ini perlu agar KPU, yang saat ini menjadi pusat perhatian dan diberikan kepercayaan dan jalan oleh rakyat dalam menyelenggarakan Pemilu, dapat melaksanakan tugas dengan baik. (Has)

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.