Jakarta, Obsessionnews.com – Sastrawan ternama asal Inggris, Samuel Johnson adalah anak seorang penjual buku. Ia lahir di Lichfield, Staffordshire, Inggris pada tahun 1709.
Siapa yang mengira, Samuel Johnson mencapai kejayaannya menjadi tokoh sasrawan pada abad ke-18. Saat itu, pada tahun 1755 karyanya yang terkenal dalam penyusunan buku kamus bahasa Inggris.
Dalam sumber drjohnsonshouse.org, menyebutkan sebelum ketenaran yang raihnya, Samuel Johnson melalui banyak hambatan.
Dikala kecil, kemiskinan dan penyakit menghiasi sebagain besar hidupnya. Pendengaran dan penglihatan yang buruk membuatnya terluka.
Saat bersekolah di Pembroke College, Oxford, Samuel Johnson hanya mampu bertahan selama 13 bulan, karena orang tuanya tidak mampu membayar biaya sekolah.
Akhirnya pada tahun1735 ia menikahi seorang janda, Elizabeth Porter. Namun keuangan Johnson masih belum terpenuhi. Selama bertahun-tahun ia pernah bekerja sebagai penulis dan mengedit artikel untuk Majalah Edward Cave’s Gentleman’s.
Samuel Johnson menerima beberapa kesuksesan dengan puisi pertamanya di London (1738) dan biografinya tentang penyair, Richard Savage (1744). Namun kesempatan besar Johnson datang pada tahun 1746 dengan komisi dibayar dalam menggarap penulisan sebuah Kamus.
Johnson tinggal di 17 tempat yang berbeda di London. Pada tahun 1755 proyek Kamusnya selesai. Sejak saat itu, ketenaran Samuel Johnson menjadi julukan sebagai ‘Kamus Johnson”, meskipun dia masih menderita beberapa kesulitan keuangan.
Karya tulis Johnson sangat besar dan bervariasi. Dia menyelesaikan edisi karya kritis puisinya, William Shakespeare dan menciptakan biografi. Samuel Johnson juga merampungkan puisi dari kumpulan 52 penyair Inggris abad ke-17-18 untuk kehidupan para penyair mendatang.
Johnson memperoleh pensiun dari George III pada tahun 1762, yang membuatnya menjadi gaya hidup yang lebih nyaman. Dia sekarang bisa menghabiskan lebih banyak waktu untuk bepergian dan berbicara.
Samuel Johnson terkenal karena karakternya yang kuat dan percakapan yang menantang dan sering kali melucu.
Kehidupan Johnson mengilhami banyak biografi, yang paling terkenal. Oleh teman baiknya, pengacara Skotlandia James Boswell, menerbitkan buku tetang biografi Samuel Johnson berjudul The Life of Samuel Johnson (1791).
Hari ini, menurut The Oxford Dictionary of Quotations, Samuel Johnson adalah orang Inggris yang dikutip kedua kali yang terkenal dengan ucapannya yaitu ‘ketika seseorang lelah di London, dia bosan dengan kehidupan, karena di London ada banyak kehidupan yang bisa diraih’.
Tak heran, namanya tetap abadi dan dikenang. Seperti terlihat di Google Doodle tengah merayakan ulang tahun (ultah) yang ke-308, Senin (18/9/2017).
Berita tentang Samuel Johnson menjadi trending topic di mesin pencari Google. Pantauan Obsessionnews.com di Google Trends wilayah Indonesia hari ini hingga pukul 11.20 WIB, berita tersebut dicari lebih dari 100.000 kali. (Popi)
