Jakarta, Obsessionnews – Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, meyakini dirinya akan didukung ormas Islam terbesar di tanah air, Nahdlatul Ulama (NU). Hal itu ia ungkapkan seiring langkah pengurus DPD DKI Jakarta Partai Gerindra yang menyambangi Kantor DPW NU DKI Jakarta di Utan Kayu, Jakarta Timur, Sabtu (14/5/2016) sore.
“Optimis. Selama kita didukung oleh rakyat, hadir dalam diskusi, menyapa, dan silaturahmi dengan warga, insya Allah kita bisa dapat dukungan dari masyarakat dan organisasi seperti NU,” kata Sandiaga di Meruya Utara, Jakarta Barat, Minggu (15/5/2016).
Menurutnya, pertimbangan dari NU terhadap bakal calon patut didengar. Ia pun lantas mengapresiasi sikap Gerindra tersebut.
“Saya apresiasi sekali Pak Taufik ke NU, ke Muhammadiyah, dan katanya juga ke komunitas etnis Tionghoa, juga ke non-muslim. Ini merupakan langkah dari Gerindra untuk menangkap aspirasi daripada tokoh masyarakat, tokoh agama,” ujar Sandiaga. (Baca: Ajukan Tiga Balon Gubernur DKI, Gerindra Sambangi NU)
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah pengurus DPD DKI Jakarta Partai Gerindra yang dipimpin Mohamad Taufik, menyambangi Kantor DPW Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta di Utan Kayu, Jakarta Timur, Sabtu (14/5/2016) sore.
Menurut Taufik, tujuan kedatangan mereka adalah untuk meminta pendapat NU soal tiga bakal calon gubernur Gerindra, yaitu Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, dan Sjafrie Sjamsoedin.
Menanggapi itu, Wakil Ketua DPW NU DKI Syamsul Ma’arif menyatakan bahwa NU tidak akan pernah melibatkan diri dalam politik praktis dan tidak akan terlibat dalam dukung mendukung seorang figur.
Meski begitu, Syamsul menyatakan pihaknya memiliki sejumlah kriteria untuk pemimpin Jakarta ke depan. Kriteria tersebut mencakup seseorang pemimpin harus memiliki moral, akhlak dan rekam jejak yang baik, serta jujur, amanah, dan cerdas.
“Kriteria itu tidak bisa ditawar-tawar lagi. NU tidak pernah mendukung orang perorang, tapi memberikan kriteria terbaik untuk kepentingan umat,” katanya. (Fath @imam_fath)
