Jumat, 19 April 24

Sandiaga Berharap AFF Jadi Mesin Penggerak Bangkitnya IP Lokal Masuk ke Pasar Global

Sandiaga Berharap AFF Jadi Mesin Penggerak Bangkitnya IP Lokal Masuk ke Pasar Global
* Menparekraf Sandiaga Uno bersama Wagub Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Wabup Malang Didik Gatot Subroto dan Direktur Utama PT Intelegensia Grahatama David Santoso meresmikan Animation & Film Factory (AFF) sebagai pusat animasi dan film terbesar di Indonesia, KEK Singhasari, Jawa Timur, Selasa (25/10/2022). (Foto: Kemenparekraf)

Obsessionnews.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif(Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan Animation & Film Factory (AFF) sebagai pusat animasi dan film terbesar di Indonesia.

AFF menjadi salah satu kluster bisnis content yang dikembangkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Jawa Timur.

Baca juga: Kemenparekraf Perkuat Manajemen Pengelolaan Homestay Terpadu di DPSP Borobudur

“Setidaknya ada sekitar enam kluster bisnis di dalam KEK Singhasari yaitu education, content, computing, commerce, tourism, renewable energy,” ungkap Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/10/2022).

Dia berharap AFF akan menjadi ‘mesin penggerak’ bagi bangkitnya Intellectual Property (IP) lokal untuk bisa masuk ke pasar global.

“Animation ini kita punya keunggulan, talenta-talenta kita memiliki keahlian, tinggal kita mengarahkan sehingga tercipta IP, jadi Hak Kekayaan Intelektual yang bisa menopang ekonomi kita. Harapannya, nanti the next Mickey Mouse atau the next Gundala akan hadir di KEK Singhasari,” kata Sandiaga.

Baca juga: Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Kemenparekraf Dorong Peningkatan Kualitas Desa Wisata di Tegal

Oleh karena itu, dia mendorong agar AFF ini memiliki ekosistem yang kuat, agar berdampak pada terciptanya 1,1 lapangan kerja.

“Jadi harus kita harus pastikan AFF ini hadir satu ekosistem yang kuat, karena animasi ini bisa meningkat, dan pengembangannya itu bisa menjadi produk ekonomi kreatif lain seperti merchandise, dan ini akan berdampak pada terciptanya lapangan kerja,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Intelegensia Grahatama, dan selaku BUPP KEK Singhasari, KRAT David Santoso KR, menyampaikan keberadaan AFF juga sudah mengantongi berbagai dukungan dari pelaku industri lainnya baik dari dalam maupun luar negeri. Diantaranya telah berkolaborasi dengan WIR Group, Produksi Film Negara (PFN), Badan Perfilman Indonesia (BPI), ICCN, BNI, dan Disguise.

Baca juga: Kemenparekraf Raih Peringkat Dua Terbaik di Ajang JDIHN Awards 2022

“Kami memiliki harapan besar bahwa Indonesia dapat menjadi negara ‘Pop Culture’ yang dapat disejajarkan dengan negara-negara seperti Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat, atau negara-negara lain yang lebih dahulu terkenal dengan Pop Culture-nya,” kata David.

Saat ini, AFF KEK Singhasari sudah menjalin kerja sama dengan 22 SMK dengan Jurusan Animasi, Film, DKV, dan Broadcast. Sekitar 700 siswa SMK, mahasiswa, dan guru untuk magang dan mengikuti pelatihan dalam bidang film dan animasi.

Di pertengahan tahun ini, Singhasari AFF juga menggandeng MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) bidang animasi dan multimedia untuk sinkronisasi kurikulum berbasis kebutuhan industri dan juga kerja sama dalam peningkatan skill tenaga pengajar dan siswa. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.