Jumat, 19 April 24

Sandi Optimis Bisa Ciptakan Banyak Lapangan Kerja

Sandi Optimis Bisa Ciptakan Banyak Lapangan Kerja
* Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. (Foto: Twitter @sandiuno)

Jakarta, Obsessionnews.com – Sebelum terjun ke dunia politik, Sandiaga Uno dikenal sebagai salah seorang pengusaha papan atas Indonesia.

Pada 2014 Sandi, panggilan akrabnya, bergabung dengan Partai Gerindra. Partai besutan Prabowo Subianto ini dan PKS mengusung Sandi sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta 2017, berpasangan dengan Anies Baswedan. Duet Anies-Sandi memenangkan Pilkada DKI 2017.

Sandi bercerita ia merintis bisnisnya dari bawah. Semula hanya mempunyai tiga karyawan,   dan akhirnya kini mempekerjakan 50.000 orang.

Kini saat mendapat kesempatan memimpin Jakarta, Sandi optimis menciptakan lapangan kerja baru yang lebih banyak lagi.

“Awal, saya hanya mempekerjakan 3 karyawan hingga akhirnya berhasil dan bisa mempekerjakan 50.000 karyawan. Insya Allah, dengan memimpin Jakarta, saya bisa menciptakan lapangan kerja baru yang lebih banyak lagi.
Selamat Hari Guru!
#hariguru,” kicau Sandi di akun Twitternya, @sandiuno, Sabtu (27/11).

Anies-Sandi  dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Jokowi (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017).

Pilkada DKI 2017 diikuti tiga pasangan calon. Ahok-Djarot Saiful Hidayat diusung PDI-P, Golkar, Nasdem, dan Hanura. Ahok-Djarot bersaing dengan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Agus-Sylvi diusung Partai Demokrat, PPP, PAN, dan PKB. Sedangkan Anies-Sandi diusung Gerindra dan PKS.

Agus-Sylvi mendapat nomor urut 1, Ahok-Djarot memperoleh nomor urut dua, dan Anies-Sandi mendapat nomor urut 3.

Pemungutan suara dilakukan pada 15 Februari 2017. Kubu Ahok-Djarot menargetkan menang satu putaran. Tetapi, kenyataan tak semanis harapan.

KPU DKI  Senin (27/2) mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara, yakni Agus-Sylvi memperoleh  937.955 suara atau 17,05%, Ahok-Djarot mendapat 2.364.577 (42,99%) dan Anies-Sandi  memperoleh  2.197.333 ( 39,95%).

Ketiga pasangan calon (paslon) tidak ada yang memperoleh suara lebih dari 50 persen sebagai persyaratan untuk ditetapkan sebagai gubernur dan wagub sebagaimana ditetapkan dalam UU 29/2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Untuk itu pada rapat pleno Sabtu (4/3) KPU DKI memutuskan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi maju di putaran kedua pada Rabu (19/4).

Anies-Sandi tampil sebagai jawara pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua yang dihelat Rabu (19/4). Anies-Sandi unggul di semua wilayah dengan meraih suara 57,96%. Mereka mengalahkan Gubernur dan Wakil Gubernur petahana DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang meraup suara 42,04%.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI mengesahkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi dalam rapat pleno di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2017) dini hari.

Ketua KPU DKI Sumarno mengatakan, Ahok-Djarot yang bernomor urut dua memperoleh 2.350.366 suara, sedangkan Anies-Sandi yang bernomor urut tiga mendapat 3.240.987 suara dengan total suara sah 5.591.353.

Anies-Sandi  dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Jokowi (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017). (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.