Kamis, 25 April 24

Sambut Hari Kartini Para Raja Nusantara Luncurkan Film Planet 50-50

Sambut Hari Kartini Para Raja Nusantara Luncurkan Film Planet 50-50
* Para Raja dan Ratu meresmikan film Planet 50-50 (Foto: Natasha Dematra)

Jakarta, Obsessionnews.com – Menyambut Hari Kartini para raja dan ratu Nusantara serta duta besar dari enam negara dari Suriname, Rusia, Armenia, Libya, dan Saychelles meluncurkan film PLANET 50-50 karya Natasha Dematra.

Film yang merupakan kampanye kesetaraan gender tersebut diluncurkan di Anjungan Kalimantan Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Menurut Natasha, PLANET 50-50 akan mulai mengikuti berbagai kompetisi film internasional.

Ia juga menjelaskan bahwa film ini merupakan dukungan penuh kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang meluncurkan gerakan PLANET 50-50 by 2030: Step It Up for Gender Equality.

 “Saya berharap lewat film ini akan banyak individu yang terbuka matanya akan pentingnya kesetaraan gender dan mulai melihat bahwa perempuan merupakan individu yang memiliki kesempatan yang sama dengan pria,” ucap gadis yang telah menerima lebih dari 150 penghargaan tersebut dalam keterangan tertulis yang diterima Obsessionnews.com, Jumat (20/4/2018).

Diharapkan pada tahun 2030 kesetaraan gender akan tercapai dan pelanggaran terhadap hak-hak wanita tidak akan terulang lagi.

Berikut poin-poin dari gerakan PLANET 50-50 by 2030: Step It Up for Gender Equality:

  • Pada tahun 2030, semua anak perempuan dan anak lelaki menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah secara gratis, berkeadilan dan berkualitas yang mengarah pada hasil pembelajaran yang efektif.
  • Pada tahun 2030, semua anak perempuan dan anak laki-laki memiliki akses ke pengembangan anak usia dini, perawatan dan pendidikan pra-sekolah yang berkualitas sehingga mereka siap untuk pendidikan dasar.
  • Mengakhiri semua bentuk diskriminasi terhadap semua wanita dan gadis di mana-mana.
  • Menghilangnya semua bentuk kekerasan terhadap semua wanita dan gadis di ruang publik dan pribadi, yang meliputi perdagangan dan eksploitasi seksual dan jenis lain.
  • Menghilangnya segala praktik berbahaya, seperti pernikahan dini dan paksa dan mutilasi genital perempuan.

Film ini mengangkat isu hak-hak wanita seperti pernikahan anak, kekerasan kepada perempuan, dan lain-lain. Film ini sendiri diharapkan dapat digemakan ke seluruh dunia dan dapat menginspirasi seluruh generasi terutama generasi muda.

Diantara Raja dan Ratu yang turut hadir adalah dari Keraton Amarta Bumi, Kerajaan Tallo (Makassar), Kesultanan Indrapura (Sumatera Barat), Kerajaan Samosir, Kerajaan Aceh Tamiang. (Popi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.