Bandung – Sejak ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional, setiap tanggal 2 Oktober, seluruh karyawan Kagum Hotels, yang mengelola 34 hotel di 11 kota, mulai dari Medan hingga Bali, mengenakan busana batik. Bahkan setiap Jumat, mereka juga mengenakan busana nasional tersebut, sebagai bagian dari kecintaannya kepada bangsa dan negara ini.
“Selain total melayani semua tamu kami dengan keramahan. Kami juga menampilkan etnik nasional di semua hotel dengan mengenakan busana batik. Sebab, batik sudah menjadi kebanggan dunia,” ujar Anti Purnamasari, Asst. Marketing Communications Manager Kagum Hotels, seperti ditulis di siaran pers yang diterima redaksi ON, Kamis (2/10/2014).
Seperti kita ketahui semua, 2 Oktober 2009, telah ditetapkan sebagai hari Batik Nasional, setelah Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Budaya (UNESCO) mengakui batik sebagai “Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non Bendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
KAGUM Hotels, manajemen perhotelan yang saat ini tengah mengelola 34 Hotel di 11 kota, Medan, Pekanbaru, Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung, Semarang, Klaten, Yogyakarta, Surabaya dan Bali.
Perusahaan manajemen perhotelan berbasis di Indonesia yang bertujuan memberikan layanan keramahan yang benar-benar khas Indonesia bagi seluruh tamunya. Berawal dari hanya satu hotel di tahun 2005, KAGUM Hotels kini telah menjadi perusahaan yang memiliki beragam hotel berbintang yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan, Pekanbaru, dan Bali.
