London, Obsessionnews.com- Manajer Manchester United, Jose Mourinho menyebutkan menyesal karena Sam Allardyce, pelatih timnas Inggris harus mundur dari jabatannya setelah hanya 67 hari menangani Three Lions. Padahal melatih Inggris adalah impian Allardyce.
Tapi Mou mengatakan ia tetap berhubungan baik dengan Sam, dan masalah yang ada adalah antara Asosiasi Sepakbola Inggris, FA dengan Sam.
Pada 2008 lalu, wartawan Daily Telegraph yang menyamar sebagai pengusaha berbincang di sebuah restoran di Manchester. Big Sam mengatakan tentang aturan FA yang memperbolehkan pihak ketiga memiliki hak untuk memiliki nilai ekonomi dari seorang pemain. Big Sam menyebut contoh yaitu pemain West Ham, Enner Valencia.
Bahkan manajer Liga Inggris juga mendapat fee jika membeli pemain atau setiap perpanjangan kontrak dari agen si pemain. Atau jika dijual, akan lebih banyak uang dapat dari agen pemain.
Di rekaman itu, disebutkan juga bahwa FA telah membangun ulang Stadion Wembley dengan biaya 870 juta pound pada 2007. Dan sampai sekarang mereka masih menanggung utang. Padahal jika dibangun di tempat lain, memakan biaya 400 juta pound dengan kemegahan dan fasilitas setara Wembley.
Ia juga mengkritik Roy Hodgson, mantan manajer timnas Inggris yang digantikannya, tentang kegagalan di Piala Eropa 2016. Ia juga menyinggung hubungan Hodgson dengan asistennya, Gary Nevile.
Sam juga menyebutkan bahwa FA hanya mencari uang. Karen FA adalah asosiasi sepakbola terkaya didunia, dengan pendapatan senilai 325 juta pound pertahun.
Mantan manajer Sunderland juga menyindir putra Pangeran Charles, Pangeran Harry, sebagai “anak yang sangat nakal”.
FA menyatakan kemunduran Big Sam bukan karena gagal di timnas, melainkan karena ada hal-hal yang harus diklarifikasi.
Pengganti sementara Big Sam di timnas adalah Gareth Southgate, pelatih U 21 Inggris. Ia akan menangani timnas hingga 4 laga kedepan. (skysport) @baronpskd
