London, Obsessionnews – Ternyata tak mudah untuk memasarkan film yang mengangkat spiritual. Hal itu dialami aktris sekaligus produser film ‘The Prophet’ Salma Hayek. Meski film ‘The Prophet’ akan ditayangkan dibioskop di New York dan Los Angeles, Amerika Serikat pada Jumat (7/8).
Salma Hayek mengaku, dirinya mengalami kesulitan dan mencari tahu bagaimana memasarkan film barunya, ‘The Prophet’, sebuah Film yang mengangkat spiritual.
Aktris 48 tahun yang mengadaptasi film ‘The Prophet’ karangan Kahlil Gibran ini dari sebuah buku dari 26 prosa esai puisi yang berisi dengan mata pelajaran termasuk cinta, pernikahan, anak-anak, gairah, rasa sakit dan agama.
”Saya mengalami waktu yang sangat sulit memasarkan film tersebut karena tidak ada sistem untuk memasarkan film yang mengangkat spiritual,” kata Salma Hayek kepada New York Daily News, seperti dilansir nation.com.
Namun, aktris berkebangsaan Mexico, Amerika ini percaya, yang terpenting adalah bahwa film seperti ini dibuat dan mengungkapkan bagaimana anak berusia tujuh tahun ‘Valentina’ yang ayahnya adalah miliarder Perancis Francois Henri Pinault bereaksi melihatnya.
Ia menjelaskan, ”Ini adalah persis jenis hal yang kita perlu untuk mengekspos anak-anak , sebuah film yang berbicara tentang menemukan suara Anda sendiri, sebuah film yang berbicara tentang tidak menceburkan diri ke pengadilan, sebuah film yang berbicara tentang toleransi”.
”Ketika Valentina melihat film ini, ia menulis puisi yang paling indah tentang bagaimana kita adalah roh, tidak ada yang bisa memenjarakan kami dan kami abadi dan kami tidak mati,” tambahnya. (Popi Rahim)
