Jumat, 26 April 24

Sakit Kepala Karena Minum Es Disebut Beku Otak

Sakit Kepala Karena Minum Es Disebut Beku Otak
* Es krim. (foto: blibli.com)

Jakarta, Obsessionnews.com – Hampir semua orang rasanya suka akan es krim. Terlebih saat cuaca panas. Mengonsumsinya tentu bisa menyegarkan. Namun, dalam beberapa kondisi, kita sering mengalami sakit kepala saat minum es krim. Terutama jika terlalu cepat meminumnya.

Terkadang rasa itu bisa hilang dengan sendiri. Tapi sebenarnya apa yang menyebabkan hal itu? Dan bisakah kita menghindarinya?

Dilansir dari muslimobsession.com, kejadian dalam dunia medis dikenal dengan brain freeze atau beku otak. Ini adalah sakit kepala jangka pendek yang biasanya terkait dengan konsumsi cepat es krim, es, atau minuman yang sangat dingin.

Pembekuan otak terjadi ketika sesuatu yang sangat dingin menyentuh langit-langit atas (atap mulut). Ini biasanya terjadi ketika cuaca sangat panas, dan individu mengonsumsi sesuatu yang dingin terlalu cepat.

Ilmuwan Harvard Medical School yang telah menyelidiki penyebab pembekuan otak, percaya bahwa temuan mereka pada akhirnya dapat membuka jalan ke perawatan yang lebih efektif untuk berbagai jenis sakit kepala, seperti yang berhubungan dengan migrain, atau rasa sakit yang disebabkan oleh cedera otak.

Namun demikian, Jorge Serrador, seorang peneliti elektronik kardiovaskular, juga menyoroti penelitian di The FASEB Journal (April 2012). Sampai sekarang, para ilmuwan belum dapat sepenuhnya memahami apa yang menyebabkan pembekuan otak.

Dalam penelitiannya, mereka menemukan bahwa sensasi pembekuan otak tampaknya disebabkan oleh peningkatan dramatis dan tiba-tiba dalam aliran darah melalui arteri serebral anterior otak. Sesaat setelah arteri mengerut, sensasi nyeri yang membekukan otak menghilang.

Para ilmuwan mampu memicu penyempitan arteri dengan memberikan air hangat kepada relawan untuk diminum. Meski sensasinya tidak serius, tetapi bisa sangat tidak menyenangkan.

Cara untuk meredakannya ialah dengan meminum air hangat sambil menjilat lidah ke atap mulut. Ini membantu menghangatkan mulut dan hidung dengan tangan. Kemudian bernapas dengan cepat untuk meningkatkan aliran udara hangat ke langit-langit. (Bal)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.