Jumat, 19 April 24

Said Aqil Minta Aksi 4 November Contohi Hari Santri

Said Aqil Minta Aksi 4 November Contohi Hari Santri
* Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj.

Jakarta, Obsessionnews.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj meminta peserta aksi 4 November supaya menjaga ketertiban bersama. Jangan sampai aksi tersebut berujung anarkis karena hal itu akan mengganggu stabilitas keamanan menjelang pemilihan kepala daerah serentak 2017.

“Ya demonstrasi itu kan hak seluruh warga negara yang menggunakan sistem demokrasi, asal demonstrasinya beretika dan beradab, tidak anarkis. Tugas kepolisian itu bagaimana caranya menghadapi provokator itu, bukan tugas NU,” ujar Aqil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/11/2016).

Aqil mengimbau kepada peserta aksi yang sebagian besar dari ormas Islam ini mencontohi momentum peringatan Hari Santri di Silang Monas baru-baru ini. Meski diikuti oleh 50 ribu peserta, peringatan itu berlangsung secara tertib dan lancar.

“Kami selalu mengimbau kepada yang demo, silakan tapi tetap jaga keamanan dan ketertiban, seperti Hari Santri di Monas, 50 ribu orang, tidak ada pohon satupun yang patah, tidak ada rambu lalu lintas yang rusak. 50 ribu santri-santri itu berkumpul di Monas pada 22 oktober,” katanya.

Demo Aksi Bela Islam II ini mengusung isu menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta. Mereka juga menuntut polisi memproses hukum Ahok karena diduga menistakan agama.

Massa rencananya akan bergerak usai sholat Jumat dari Masjid Istiqlal menuju ke depan Istana Merdeka. Aksi ini disebut akan melibatkan berbagai organisasi keislaman dengan massa yang lebih besar dari demo sebelumnya. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.